Resiko Yang Muncul Jika Operator Sekolah Menggunakan Aplikasi Faster PMP 2021 Untuk Mengerjakan Aplikasi EDS Dikdasmen Offline
DAPODIK.CO.ID - Bagi anda
yang dulunya sebelum tahun 2020 telah menggunakan Aplikasi Faster PMP sekarang
maka jangan heran kalau kuesionernya tidak muncul seluruhnya. Untuk di ketahui
bahwa Aplikasi Faster PMP itu merupakan aplikasi ke tiga atau aplikasi yang
bukan di rilis resmi oleh Kemendikbud.
Resiko Yang Muncul Jika Operator Sekolah Menggunakan Aplikasi Faster PMP 2021 Untuk Mengerjakan Aplikasi EDS Dikdasmen Offline |
Dari masalah
tersebut maka admin akan memberikan salah satu alasan untuk tidak menggunakan
aplikasi Faster PMP 2020 adalah karena pada aplikasi tersebut masih diragukan
kebenaran dari isian kuesionernya.
Kenapa
bisa masih diragukan??? Itu karena saat admin mencoba aplikasi tersebut hasil
isian kuesionernya tidak muncul pada aplikasi PMP alias masih kosong walaupun
pada keterangan jumlah responden pengerjaan sudah muncul. Kenapa demikian ??,
padahal pada tahun 2018 dan tahun 2019 hasil isian dari faster PMP bisa muncul
dan kita sebagai operator sekolah bisa melakukan pengecekan kembali untuk jaga
- jaga bilamana hasil kuesionernya dikerjakan secara asal-asalan.
Bagi
kalian yang masih penasaran dengan kronologi yang admin jelaskan diatas bisa
meakukan penelitian sendiri. Untuk resiko ditanggung sendiri jika masih nekat
kirim konfirmasi dan kirim data tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu.
Oleh karena
itu, seorang operator sekolah yang profesional dengan tidak mengerjakan suatu
laporan secara asal-asalan karena ini menyangkut dengan nilai mutu setiap
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Bagi para
guru, cobalah untuk mengerjakan secara mandiri tanpa perlu memerintahkan serta member
beban berat kepada operator sekolah untuk mengisi kuesioner tanpa adanya
bimbingan dari yang bersangkutan.
Kalaupun
masih ada guru yang gaptek admin yakin para operator sekolah pasti akan
memberikan arahan tentang cara login dengan masing-masing account dan cara
pengisiannya dari awal sampai selesai.
Untuk mengerjakan secara
mandiri atau secara manual dengan beberapa laptop tanpa perlu menginstal
aplikasi lagi caranya sangat mudah. Kita hanya membutuhkan satu laptop sebagai
data masternya saja dan hanya perlu modem yang terkoneksi internet, tidak perlu
koneksi yang cepat karena modem tersebut hanya dijadikan sebagai alat
penyambung saja.
Artikel ini dibuat dengan
tidak bermaksud untuk menjatuhkan atau menjelelkan salah satu
pengembang dari aplikasi faster PMP, koreksi jika admin salah dan jika ada yang
keberatan silahkan berikan komentar dibawah, barangkali admin salah pada proses
instalasinya. Terima Kasih
Untuk mengerjakan secara mandiri atau secara manual dengan beberapa laptop tanpa perlu menginstal aplikasi lagi caranya sangat mudah. Kita hanya membutuhkan satu laptop sebagai data masternya saja dan hanya perlu modem yang terkoneksi internet, tidak perlu koneksi yang cepat karena modem tersebut hanya dijadikan sebagai alat penyambung saja.
BalasHapus"Tutorialnya Bang" 🙏
saya pake faster terus malahan dapat bos kinerja... :D xixixiixii
BalasHapusbos kinerja di lihat dari permintaan dinas
Hapusbukan pake faster ataupun tidak pake faster
Bos Kinerja dari hasil UN yang meningkat dari tahun ke tahun dan hasil EDS (pakai faster)
Hapuslari lagi ke UN apa hubungannya ?
Hapusemang kenapa kalau pake faster? tidak tahukah berapa banyak beban yang diberikan kepada ops ? ditambah lagi dengan banyak nya kuisioner dari pmp ini .
BalasHapustry to think and look us. why we use that?
Terima kasih
#SALAMSATUDATA #OPSJUGAINGINLIBURAN
salam satu data
HapusTa
BalasHapus