Contoh Prosedur Operasional Standar (POS) Sarasehan Literasi Sekolah
Sarasehan
Literasi Sekolah diselenggarakan untuk memfasilitasi interaksi dan dialog di antara
para pemangku literasi tersebut.
Contoh Prosedur Operasional Standar (POS) Sarasehan Literasi Sekolah |
Sasaran Kegiatan Sarasehan
Literasi Sekolah:
1.
Warga
sekolah, yaitu siswa, kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan di
sekolah.
2.
Akademisi
3.
Orang
tua siswa.
4.
Kalangan
dunia usaha dan industri yang terkait dengan kegiatan literasi sekolah.
5.
Kalangan
media cetak dan elektronik.
6.
Pegiat
dan komunitas literasi yang bersinergi dengan sekolah dalam mengembangkan kegiatan
literasi.
Tujuan Kegiatan Sarasehan Literasi
Sekolah:
Ø Mewadahi
pertemuan pakar, pegiat, dan praktisi literasi untuk berbagi inspirasi, gagasan,
pengalaman, dan keahlian terkait praktik literasi di sekolah, serta untuk
merenungkan dan mengevaluasi kegiatan literasi di sekolah yang sedang berjalan.
Ø Memediasi
kolaborasi dan kerja sama pakar dan pegiat literasi agar program literasi sekolah
dapat diimplementasikan melalui partisipasi publik secara luas dan efektif.
Ø Menyosialisasikan
serta mempromosikan program dan kegiatan Satuan Tugas Gerakan Literasi Sekolah
(GLS) Kemendikbud.
Ø Meningkatkan
kapasitas pegiat literasi sekolah, masyarakat, serta siswa melalui kegiatan unjuk
karya, pelatihan literasi, dan menghidupkan buku.
Ø Mengangkat
figur teladan literasi serta praktik baik literasi dari lingkungan sekolah dan
masyarakat sebagai sumber inspirasi bagi sekolah.
Selengkapnya, Silahkan Unduh Gratis Contoh Prosedur Operasional Standar (POS) Sarasehan Literasi Sekolah.
Posting Komentar untuk "Contoh Prosedur Operasional Standar (POS) Sarasehan Literasi Sekolah"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.