Catat, Pesan Mentri Nadiem Makarim Untuk Kepala Sekolah Dan Pengawas
Diperlukan perubahan paradigm kepemimpinan. Hal
tersebut disebut Mas Menteri Nadiem Makarim sebagai Kepemimpinan 2.0. Dari
kementerian sampai ke dinas, pengawas sampai ke kepala sekolah mengubah
paradigma pemimpin dari penguasa, pengendali atau regulator, menjadi paradigma
kepemimpinan yang melayani.
“Kita semua jadi pelayan daripada bawahan kita. Ini mungkin perubahan mendasar yang terpenting sekarang. Setiap kali kita berinteraksi, pertanyaan pertama adalah apakah saya telah membantu bawahan dalam mengerjakan tugasnya,” jelas Mendikbud Nadiem Makarim.
“Kita semua jadi pelayan daripada bawahan kita. Ini mungkin perubahan mendasar yang terpenting sekarang. Setiap kali kita berinteraksi, pertanyaan pertama adalah apakah saya telah membantu bawahan dalam mengerjakan tugasnya,” jelas Mendikbud Nadiem Makarim.
“Yang terpenting adalah antara guru, antara kepala
sekolah, antara pengawas untuk berkumpul dan bercerita mengenai pengalamannya,
bertukar pikiran, berdebat, dan menggali informasi dari sesama pelaku
pendidik,” ungkap Mas Menteri Nadiem.
Nadiem juga mengingatkan kepada pengawas sekolah agar
bersikap sebagai pelayan untuk sekolah dan guru. Ia pun meminta para pengawas
itu mengubah paradigmanya agar menjadi pelayan, pengawas yang bersifat melayani
dan tidak hanya bersifat mengawasi.
Baca Juga: Proses Pengusulan Kepala Sekolah – Penyiapan Calon Kepala Sekolah Terbaru
Baca Juga: Proses Pengusulan Kepala Sekolah – Penyiapan Calon Kepala Sekolah Terbaru
“Saya ingin tanyakan seberapa sering misal pengawas
datang ke sekolah dan nanya ke kepala sekolah dan guru, gimana sih biar saya
lebih baik melayani Anda, ajarin saya. Perbincangan itu luar biasa pentingnya
dampaknya. Makanya terus terang bapak, ibu mohon maaf, saya nggak terlalu
ngefans sama kata itu 'pengawas', nggak suka sama implikasinya. Mohon maaf,
karena sebenarnya kalau pengawas itu sinyal yang diberikan ya memang harus
diawasi kepala sekolah dan guru. Kenapa harus diawasi? Mungkin karena kita
tidak memberikan kepercayaan. Jadi, mohon sedikit diubah paradigmanya dari yang
tadinya cuma mengawas saja, jadi melayani,” terang Nadiem.
Jika artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada
pertanyaan, anda bisa tanyakan pada kolom komentar yang tersedia di akhir
postingan ini. Untuk dapat mengikuti berita terbaru dan mendapatkan notifikasi
silahkan follow akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan
berita terbaru dan terpopuler di dunia pendidikan, terima kasih.
Sumber: instagram @ditjen.gtk.kemdikbud
Sumber: instagram @ditjen.gtk.kemdikbud
Kepada yg di beti tugas sebagai pengawas, kami berharap untuk memberikan cara terbaik kpd bpk ibu guru dalam rangka proses pbm agar siswa senang, serta memiliki ilmu pengetahuan yg luas, ketrampilan yg mumpuni serta sikap yg baik yg pada akhirnya menjadi orang yg kuat utk menghadapi tantangan baik nasional maupun asean bahkan dunia yg makin mengglobal
BalasHapusA M I N
Hapus