Pengertian Mikroskop, Sejarah, Bagian Beserta Fungsinya Dikupas Lengkap Yang sangan Penting Dijelaskan
Ketika
berkunjung ke lab biologi untuk mengamati bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup
tentu anda akan mengetahui benda yang disebut mikroskop.
Alat tersebut merupakan produk dari hasil perkembangan dan kemajuan IPTEK
modern.
Mikroskop
merupakan sebuah alat yang tidak bisa dioperasikan secara sembarangan oleh semua
orang. Kesalahan yang terjadi pada saat menggunakannya bisa menyebabkan ketidak
tepatan dalam melakukan pengamatan struktur sel atau jaringan. Akan ada sedikit
latihan yang perlu diberikan kepada semua orang yang ingin mengamati objek kecil
lewat benda ini.
Pengertian Mikroskop
Mikroskop adalah
alat pengamatan modern yang fungsinya untuk melihat susunan atau struktur yang
membangun sebuah sel, jaringan, atau organ. Penyebutan alat ini berasal dari kedua
kata dalam bahasa Yunani, yakni micros yang berarti kecil, dan scopein yang
artinya melihat. Arti keduanya membentuk pengertian, yakni alat bantu untuk mengamati bagian terkecil
organisme.
Biasanya anda bisa menemui mikroskop di ruang laboratorium penelitian untuk mengamati objek
yang bersifat micros kopis (kecil). Ilmu yang hanya focus menekuni bidang dengan
alat ini yaitu mikroskopi. Semua pengertian tersebut digunakan karena memberikan
makna pada sebuah objek yang sangat kecil. Tidak bisa dilihat secara kasat mata
dengan jelas tentang bagian-bagian lainnya yang menyusun objek kecil tersebut. Sebelum
mengamati objek dengan bendaini, anda harus mengetahui seluruh bagian, fungsi, serta
cara untuk mengoperasikannya.
Sejarah Munculnya Mikroskop
Alat
pengamatan objek terkecil ini pertama kali dikembangkan oleh Anthony Van
Leeuwenhoek. Temuan tersebut selalu mengalami inovasi terbaru yang menyebabkan beberapa
bagian mikroskop diperbarui melalui pembesaran objek hingga lebih dari 150
kali. Menurut beberapa sumber, ilmuwan yang pertama kali memiliki ide untuk menciptakan
alat ini adalah Hans Jansen.
Ilmuwan
lainnya yang idenya sama dalam hal ini yakni Zacharias Janssen yang pertama kali merancang mikroskop
pada abad ke 15. Mereka berdua merupakan ilmuwan yang pertama sebelum
Leeuwenhoek memperbarui pembesaran mikroskopis di tahun 1632 hingga 1723. Bahkan
Leeuwenhoek sebenarnya bukanlah seorang professional atau ilmuwan.
Ia
hanyalah seorang yang memiliki profesi sebagai wine terster, atau yang biasa disebut
pengamat serat-serat kain untuk selanjutnya diolah menjadi beragam benda. Anthony Van Leeuwenhoek memiliki keinginan tahuan
yang besar pada seluruh alam. Ia biasa melihat bentuk-bentuk serat kain dengan bantuan
kaca pembesar.
Keinginannya
tersebut membuatnya mencari tahu tentang kaca yang dapat memperbesar objek dibandingkan
kaca pembesar. Ia pun mengembangkan temuan tentang alat pengamat sejenis mikroskop
untuk mengamati berbagai benda alam. Diantaranya seperti tetesan air hujan,
butiran air ludah, feses, dan masih banyak lagi.
Leeuwenhoek
pada akhirnya dapat mengetahui adanya pergerakan sesuatu dari objek-objek kecil
yang sedang diamatinya. Ia bahkan memberikan sebutan kepada objek-objek kecil tersebut
sebagai animalcule, atau yang berarti hewan-hewan
berukuran sangat kecil. Temuannya menghasilkan rasa antu siasme tinggi untuk mengamati
beragam objek kecil dari makhluk hidup.
Alat
bantu untuk mengamati objek mikroskopikpun mengalami pembaruan melalui inovasi
yang dikembangkan oleh Leeuwenhoek. Ia memasang lensa dan menumpuknya dalam jumlah
yang cukup banyak, caranya dengan menggunakan lempeng perak. Akhirnya ia berhasil
menciptakan 250 mikroskop dengan kemampuan pembesaran 200 hingga 300 kali.
Pengamatan
terhadap objek terkecil menggunakan alat temuannya tersebut menghasilkan sebutan
objek paling baru, yang dikenal Protozoa. Ia masih melakukan pengamatannya secara
terus menerus hingga menemukan beberapa objek lain seperti bakteri, binatang kecil
seperti mikroba, dan sebagainya. Temuannya menghasilkan bidang ilmu modern
yakni mikro biologi.
Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya:
1. Bagian Optik
-Cermin
Cermin merupakan
alat yang letaknya berada di meja dengan bentuk bulat. Cermin berfungsi sebagai
alat untuk memantulkan cahaya dan mengatur arah datangnya cahaya. Pantulan tersebut
akan dipusatkan keobjek pengamatan menggunakan kondensor.
-Kondensor
Kondensor
merupakan sebuah alat yang berfungsi menggerakkan cermin secara memutar atau keatas
dan kebawah. Tujuannya agar objek memperoleh pantulan cahaya yang diperlukan
agar dapat dilihat denganjelas. Anda hanya perlu menggerakkan bagian leher kondensor
yang berada tepat di bawah cermin lingkaran.
-Diafragma
Merupakan
alat pengatur banyaknya kadar cahaya yang bisa memasuki dan tepat mengenai preparat.
Letak dia fragma berada tepat di atas cermin dan di bawah meja benda.
-Lensa Objektif
Lensa
objektif yakni bagian mikroskop yang terletak didekat objek yang sedang diamati.
Jumlah lensa objektif terdiri dari 3 susunan yang memiliki pembesaran berbeda-beda.
Antara lain, pembesaran sebanyak 10 kali, 40 kali, dan 100 kali. Untuk menemukan
bayangan yang jelas bisa diamati dengan pembesaran 100 kali dengan diolesi minyak.
-Lensa Okuler
Lensa
yang letaknya di bagian paling atasdan di ujung tabung yakni lensa okuler. Bagian
ini memiliki fungsi untuk pembesaran lanjutan dari bayangan yang telah mengalami
pembesaran lensa objektif. Anda dapat memperbesar objek mulai dari 6, 10, dan
12 kali.
2. Bagian Non Optik
-Mikrometer
Mikrometer
berfungsi sebagai alat untuk menaik-turunkan tabung agar posisi objek terlihat lebih jelas.
-Makrometer
Sebuah
alat pemutar kasar yang berfungsi menaik-turunkan tabung sehingga objek lebih terlihat
dengan jelas dan fokusa dalah makrometer.
-Kaki Mikroskop
Merupakan
pasangan dari lengan mikroskop yang berfungsi untuk mempermudah saat memegangnya.
Letakkan tangan kebagian lengan, kemudian tangan yang lain di bagian kaki.
-Meja Benda
Adalah
tempat untuk meletakkan objek yang akan diamati. Terdapat dua penjepit objek
agar tetap tertahan pada tempatnya.
-Revolver
Fungsi
lensa objektif yakni untuk memperbesar bayangan objek. Letaknya berada tepat di
bawah tabung bagian atas dari lensa objektif.
Lengan Mikroskop
Bagian
lengan berada di ujung samping dengan bentuk memanjang dari atas kebawah. Fungsinya
sebagai alat untuk mempermudah saat sedang memegang mikroskop dan membawanya kemanapun anda pergi.
-Tabung Mikroskop
Bagian
ini memiliki fungsi sebagai penghubungan tara lensa okuler dengan lensa objektif.
Ukurannya sedang, tidak terlalu kecil maupun terlalub esar.
Bagian-bagian
serta sejarah mikroskop
di atas merupakan penjelasan penting di balik berkembangnya bidang keilmuwan
mikrobiologi. Hingga kini sumber referensi tentang seputar mikroskop serta beragam
objek yang diamati terus diperbaiki sesuai hasil pengamatan nyata.
Sumber
Referensi:
https://sentralalkes.com/blog/mikroskop-dan-fungsinya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop
https://www.kompasiana.com/alatlabor/54f90feca33311ae068b456b/sejarah-penemuan-mikroskop
Posting Komentar untuk "Pengertian Mikroskop, Sejarah, Bagian Beserta Fungsinya Dikupas Lengkap Yang sangan Penting Dijelaskan"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.