TANYA JAWAB ASESMEN KOMPETENSI SISWA INDONESIA (AKSI)
TANYA JAWAB ASESMEN KOMPETENSI SISWA INDONESIA (AKSI)
Q: Apa itu AKSI ?
A:
Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) terbagi menjadi dua jenis yaitu AKSI
untuk sekolah dan AKSI survei. AKSI untuk Sekolah adalah tools yang disediakan
oleh Puspendik-Balitbang-Kemdikbud, berupa modul formatif asesmen yang dapat
digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa pada topik-topik esensial di
pelajaran bahasa, matematika, dan IPA. AKSI Survei adalah program pemetaan
capaian pendidikan untuk memantau mutu pendidikan secara nasional/daerah yang
menggambarkan pencapaian kemampuan siswa yang dilakukan melalui survei yang
sifatnya “longitudinal”.
Q: Apa
Manfaat AKSI untuk Sekolah?
A:
Manfaat AKSI untuk Sekolah:
1.
Memperkaya
penilaian formatif di sekolah .
2.
Menjadi
alat bagi guru untuk mendiagnosa kemampuan siswanya pada topik-topik yang
subtansial.
3.
Menjadi
inspirasi kepada guru untuk memperkaya konteks dan level kognitif dalam
penilaian tingkat kelas.
Q: Apa
Manfaat AKSI Survei?
A:
Manfaat AKSI survei:
1.
Mengetahui
dan membandingkan tingkat keberhasilan program pendidikan (prestasi), khususnya
persekolahan baik tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota.
2.
Mendiagnosa
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki secara nasional, provinsi, kabupaten/kota
baik dari aspek konten, kognitif, maupun latar belakang.
3.
Mengindentifikasi
faktor-faktor sekolah, guru, siswa, serta kebijakan suatu wilayah yang
berpengaruh terhadap capaian siswa.
4.
Memantau
perkembangan keberhasilan program pendidikan dari waktu ke waktu secara
periodik dan sistemik.
Q: AKSI
dilaksanakan pada kelas berapa saja?
A:
Kelas 2, 4, 8, dan 10.
Q:
Bagaimana teknik sampling pada AKSI survei?
A:
Penentuan sampel pada AKSI survei menggunakan multi stages probability
sampling. Tahap pertama memilih kabupaten/kota sampel, tahap kedua memilih
sekolah sampel, dan tahap ketiga memilih siswa sampel.
Q:
Bagaimana cara penyebarluasan AKSI untuk sekolah?
A:
AKSI untuk Sekolah disebarluaskan melalui pemberian bimtek kepada perwakilan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada mata pelajaran Matematika, IPA, dan
Bahasa Indonesia kabupaten/kota. Melalui perwakilan MGMP ini diharapkan AKSI
untuk Sekolah dapat didiseminasikan ke seluruh sekolah yang ada di
Indonesia.
Q: Apa
moda yang digunakan untuk tes AKSI?
A:
AKSI menggunakan sistem tes yang berbasis komputer atau computer based test.
Q:
Instrumen apa saja yang digunakan dalam AKSI?
A:
Instrumen yang digunakan dalam AKSI untuk Sekolah adalah instrumen kognitif
yang terdiri dari modul tes matematika, sains/IPA, dan membaca. Sedangkan
instrumen yang digunakan dalam AKSI Survei adalah instrumen kognitif dan
instrumen angket. Instrumen kognitif AKSI Survei terdiri dari soal-soal
matematika, sains/IPA, dan membaca. Instrumen angket AKSI Survei terdiri dari
angket kepala sekolah, guru, dan siswa.
Q:
Bagaimana proses penskoran pada AKSI?
A:
Penskoran dilakukan menggunakan aplikasi AKSI untuk Sekolah. Soal-soal pilihan
ganda akan diskor otomatis oleh sistem. Sedangkan soal-soal isian dan uraian
dilakukan secara manual oleh guru dengan menggunakan bantuan aplikasi. Untuk
penskoran soal isian dan uraian, tersedia pedoman penskoran di dalam aplikasi.
Pedoman penskoran ini digunakan guru sebagai acuan dalam memberikan skor. Hasil
penskoran otomatis dan penskoran guru tersebut akan dioleh oleh sistem sehingga
sistem akan menampilkan data jawaban siswa dan skor per siswa.
Q: Apakah
hasil AKSI akan menampilkan capaian per siswa?
A:
Hasil AKSI untuk Sekolah dapat menampilkan capaian per siswa. Capaian per siswa
dapat diketahui setelah guru melakukan penskoran berbasis sistem. Sedangkan
hasil AKSI Survei hanya akan menampilan capaian dengan satuan analisis
kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Posting Komentar untuk "TANYA JAWAB ASESMEN KOMPETENSI SISWA INDONESIA (AKSI)"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.