Panduan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Edisi Revisi - Pdf
DAPODIK.CO.ID - Keterampilan membaca
berperan penting dalam
kehidupan kita karena pengetahuan
terutama diperoleh melalui membaca. Keterampilan
ini harus dikuasai peserta didik dengan
baik sejak dini. Mengutip data dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), setidaknya
angka melek akasara
yang meliputi membaca, menulis
dan berhitung mencapai
angka 97,932 persen,
atau hanya sekitar 2,068 persen (3,474 juta orang) yang masih buta
aksara.
Selengkapnya, Silahkan Unduh Gratis Panduan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Edisi Revisi - Pdf Pada Tautan Di Bawah Ini:
Kemendikbud mengukur
keterampilan membaca melalui
program Indeks Alibaca (Angka
Literasi Membaca) Indonesia
2019 yang terdiri
atas Dimensi Kecakapan, Dimensi
Akses, Dimensi Alternatif, dan Dimensi Budaya. Indeks Alibaca Provinsi dari
34 provinsi di Indonesia, sembilan provinsi (26%) masuk dalam kategori aktivitas
literasi sedang; 24 provinsi (71%) masuk kategori rendah; dan satu provinsi (3%) masuk kategori sangat rendah.
Artinya, sebagian besar provinsi berada
pada level aktivitas literasi
rendah dan tidak
satu pun p rovinsi
termasuk ke dalam
level
aktivitas literasi
tinggi.
Atas permasalahan
tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghasilkan beberapa regulasi untuk
mengentaskan masalah literasi di kalangan
peserta didik. Undang-undang
ini menjelaskan tentang
perbukuan, mencakup tentang
pemerolehan naskah, penerbitan hingga penyediaan dan pengawasan buku.
Seperti kita ketahui
bersama bahwa literasi bukan sekadar
mampu membaca dan
menulis. Literasi bermakna bagaimana
kita mampu berbicara
dengan santun, bagaimana kita
berperilaku sosial dan
menjalin silaturahmi, bagaimana mengembangkan
ilmu pengetahuan dan
memahami budaya, bagaimana kita
menempatkan literasi dalam
kehidupan kita seiring bagaimana
kita berkomunikasi.
(UNESCO, 2003).
Literasi memungkinkan
masyarakat akademis menjadi
entitas yang mampu bersaing dan
lebih maju dibandingkan
dengan individu-individu lainnya
yang tidak literat. Salah satu
upaya agar individu menjadi literat adalah melalui membaca, sebab membaca merupakan
kegiatan memahami berbagai
aspek kehidupan. Sekolah Menengah Atas
(SMA) sebagai suatu
institusi yang di
dalamnya terdapat individuindividu potensial
untuk menjadi sumber
daya manusia (SDM)
unggul Indonesia harus diupayakan
menjadi penggerak lahirnya
masyarakat literat agar
menjadi entitas pembelajar yang mempunyai potensi dan kemampuan yang
sangat luar biasa untuk bersaing. Oleh karenanya, kebiasaan membaca perlu
ditumbuhkan, dibina, dan dikembangkan.
Mengacu pada
tujuan menumbuhkembangkan kebiasaan
membaca, digulirkan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di 102 SMA di
seluruh Indonesia. Gerakan ini diprogramkan oleh Direktorat Pembinaan SMA untuk
membina peningkatan minat membaca
peserta didik SMA. Pada
pelaksanannya, sekolah bersama dengan
pemangku kepentingan lainnya
memberikan bantuan berupa fasilitas dan dorongan untuk
menggerakkan budaya membaca peserta didik.
Agar mempunyai
persepsi yang sama, diperlukan panduan literasi di SMA yang menyajikan praktik-praktik baik pelaksanaan GLS dalam kegiatan pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk menduplikasi, mengadaptasi, atau memodifikasi
kegiatan literasi sekolah sebagai sebuah
gerakan. Semoga buku ini dapat memberikan inspirasi tambahan dan memperkaya inovasi
bagi sekolah untuk melaksakanan program GLS atau melakukan
program lanjutan GLS.
Paparan Panduan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Edisi
Revisi - Pdf
Selengkapnya, Silahkan Unduh Gratis Panduan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Edisi Revisi - Pdf Pada Tautan Di Bawah Ini:
Demikian Penyampaian Panduan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Edisi Revisi - Pdf, Jika Anda Tidak Bisa Mendownload File
Ini, Silahkan Anda Berikan Komentar Pada Kotak Komentar Di Bawah Artikel,
Terima Kasih.
Posting Komentar untuk "Panduan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Edisi Revisi - Pdf"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.