Ternyata, Belajar di Rumah Menyenangkan Bersama Guru dan Orang Tua
Alam Kidz School adalah salah satu Pendidikan Anak
Usia Dini yang berada di Kabupaten Gianyar, Bali. Program pembelajaran di Alam
Kidz School menggunakan Three Frames Learning dan
metode Jolly Phonic untuk pengenalan literacy awal.
Metode pembelajaran Jolly Phonic adalah metode
pembelajaran yang dirancang untuk membantu mengajarkan anak membaca dengan
mengenal suara alfabet dan 42 suara bahasa Inggris yang dapat diproduksi dari
26 huruf yang ada (Sudiarta, 2017). Melalui metode ini anak belajar menguasai
suara dengan cara yang menyenangkan sehingga cocok diterapkan pada anak usia
dini.
Akhir-akhir ini, karena adanya wabah pandemi virus
corona, anak-anak diharuskan belajar dari rumah, walau banyak sebenarnya orang
tua murid yang ingin tetap menyekolahkan anaknya ke sekolah karena kesibukan
mereka dalam hal pekerjaan, namun ada juga beberapa orang tua murid yang
memutuskan untuk meliburkan anak mereka dikarenakan faktor biaya. Ini sungguh
sangat menyedihkan bagi saya selaku guru pendampinng TK A di Alam Kidz School.
Sekarang sisa murid di Alam Kidz School yaitu berjumlah 6 anak saja yaitu TK A
berjumlah 2 anak dan TK B berjumlah 4 anak.
Pembelajaran di Alam Kidz School menggunakan
pembelajaran kombinasi antara daring dan luring, dimana pembelajaran daring dilakukan
dengan memnafaatkan aplikasi zoom meeting dan luringnya anak belajar
menyenangkan di rumah bersama orang tuanya seperti dalam pembuatan prakarya.
Salah satu penerapan pembelajaran tersebut yaitu pertama guru menyiapkan RPP
yang akan dikirimkan melalui group oranq tua di
WhatsApp, menyiapkan video pembelajaran seperti membuat video tutorial
pembuatan prakarya atau mencarikan video di youtube yang sesuai dengan
pembelajaran yang akan diberikan.
Pada saat belajar melalui zoom meeting,
anak- anak TK A kelihatan sangat senang bertemu dengan guru mereka, lalu mereka
diajak bernyanyi lagu Jolly Phonic bahasa indonesia
yaitu pengenalan huruf b dan c, setelah itu anak-anak diajak membuat satu
prakarya yaitu huruf b untuk balon, guru menjelaskan cara membuat prakarya
tersebut melalui video yang ditayangkan di zoom meeting,
lalu anak-anak meniru membuat prakarya tersebut, bahan yang digunakan sudah
disiapkan oleh guru di minggu awal pembelajaran dan langsung dikirim ke
masing-masing rumah anak oleh guru, bahan yang digunakan yaitu memanfaatkan
barang bekas yang ada di sekolah.
Setelah selesai belajar literacy,
anak-anak istirahat makan siang di rumah, setelah itu dilanjutkan dengan
pembelajaran numeracy yaitu pengenalan bentuk tiga
dimensi. Bentuk tiga dimensi yang diajarkan yaitu bentuk tiga dimensi sederhana
seperti cincin, balok, kubus, dan banyak lagi. Di akhir kegiatan pembelajaran,
anak-anak membuat prakarya mengenai bentuk tiga dimensi. Anak-anak sangat
senang walau belajar dengan metode daring bersama guru.
Pada saat guru mengirimkan worksheet dan
bahan untuk membuat prakarya ke rumah anak, ada beberapa anak yang memberi
hadiah pada gurunya seperti mereka memanfaatkan barang bekas untuk membuat
kotak pensil, belajar membuat bentuk dengan kertas lipat, dan banyak lagi yang
tidak bisa disebutkan satu per satu. Mereka kelihatan sangat senang bertemu
dengan Ibu guru dan ada diantara mereka yang sudah ingin belajar ke sekolah.
Mereka rindu belajar dan bermain di sekolah bersama guru dan teman-temannya.
Begitulah kegiatan anak-anak belajar di rumah selama
pandemi virus corona, anak-anak senang belajar dengan guru melalui daring dan
belajar luring dengan mama papa di rumah. Semoga pandemi virus corona segera
berakhir.
sumber: file:///C:/Users/User/Downloads/11989-13936-2-PB.pdf
Posting Komentar untuk "Ternyata, Belajar di Rumah Menyenangkan Bersama Guru dan Orang Tua"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.