Penting, Aplikasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Bisa Diunduh di Play Store, Begini Cara Penggunaannya
DAPODIK.CO.ID
- Aplikasi
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Bisa Diunduh di Play Store, Begini Cara
Penggunaannya. Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud menggelar
webinar Pengenalan Aplikasi Asesmen Formatif.
Seminar online ini diikuti ribuan guru dari seluruh Indonesia.
Kegiatan
pengenalan aplikasi ini bertujuan untuk mempersiapkan implementasi Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) yang akan dilaksanakan tahun 2021 sebagai pengganti
Ujian Nasional. “Berbagai upaya sudah kita lakukan untuk
mensosialisasikan AKM, termasuk pengenalan aplikasi khusus dari Pusat Asesmen
dan Pembelajaran Kemendikbud yang dilakukan pada hari ini. Sehingga secara
teknis nanti kita bisa belajar cara penggunannya, pengukurannya, menggunakan
hasil pengukuran dan lain-lain,” papar Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M (Analis
Kebijakan Madya Direktorat Sekolah Dasar) saat membuka kegiatan webinar.
Eko
melanjutkan, Direktorat Sekolah Dasar mengharapkan melalui kegiatan secara
nasional ini menghasilkan referensi, pandangan serta pemahaman mengenai
pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) secara utuh bagi semua pihak.
“Harapannya dari sisi substansi dan aplikasi yang dipaparkan pada kegiatan ini,
semua pihak bisa memahami dan sekaligus bisa menerapkan itu sebagai bagian dari
proses untuk memberikan pengalaman bagi peserta didiknya. Juga memberikan
pengalaman bagi ibu bapak guru untuk bagaimana memberikan model-model asesmen
untuk improvement di bidang pembelajaran,” ujar Eko.
Eko
juga menegaskan, para guru yang menjadi peserta webinar ini diharapkan menjadi
pelopor di sekolahnya dan di daerahnya masing-masing untuk mensosialisasikan
AKM kepada rekan-rekan guru yang lain. “Para guru peserta webinar ini harus
mampu mensosialisasikan lagi kepada rekan-rekan guru yang pada kesempatan ini
belum bisa bergabung mengikuti kegiatan pengenalan aplikasi AKM,” katanya.
Haryo
Susetyo dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud menyampaikan, aplikasi
AKM dapat dijalankan pada smartphone berbasis android minimum versi 4. Dalam
aplikasi tersebut meliputi tes pretest, adaptif dan formatif.
Aplikasi
dapat dioperasikan melalui dua cara yaitu melalui koneksi online dimana
pengguna dapat melakukan instalasi, download paket dan soal, dan upload hasil
penilaian. Sementara menggunakan aplikasi dengan cara koneksi offline adalah
melakukan persiapan data siswa, melakukan tes dan skoring. Aplikasi asesmen
bisa didownload di Play Store di masing-masing smartphone. “Ada beberapa
proses dalam aplikasi yang harus dilakukan oleh pengguna. Pertama menginstal
aplikasi melalui Playstore, dalam hal ini aplikasi hanya berjalan menggunakan
sistem operasi Android. Kemudian login menggunakan username dan password.
Setelah login, guru dapat membuat rombel dan daftarkan siswa yang akan
mengikuti tes. Jadi rombel ini bisa diisi misalnya kelas satu rombel A
berarti diisi 1A. Kemudian kelas 2 rombel B bisa diisi 2B dan lain
sebagainya. Jadi sifatnya wajib tetapi isinya bebas,” papar Haryo.
Ia
melanjutkan, dalam mendaftarkan siswa ada dua metode yang bisa dilakukan yaitu
dengan mengetikan langsung nama peserta kepada smartphone, kemudian alternatif
yang kedua dengan cara mengimport data dari excel; guru hanya tinggal membuat
formatnya saja. Selain itu untuk format juga sudah disediakan oleh aplikasi dan
bisa didownload. Dalam format tersebut hanya membutuhkan 4 kolom yaitu NSN,
nama lengkap, jenis kelamin dan tanggal lahir.
Setelah
melakukan pembuatan rombel dan daftar siswa, langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah guru dapat melakukan tes kepada siswa, baik pretest, adaptif
maupun formatif. Tetapi khusus untuk kelas 1 dan 2 sudah disediakan satu tes
namanya pretest yang fungsinya untuk mengetahui sebatas apa kemampuan siswa
kelas 1 dan 2 dalam mengenal huruf atau angka. Apakah baru dapat mengeja
kemudian membaca 1 kata atau membaca 1 paragraf sebelum nanti mengerjakan tes
formatif maupun adaptif.
“Setelah
melakukan tes untuk satu atau beberapa siswa, langkah selanjutnya guru juga
dapat melakukan koreksi jawaban, khususnya untuk pertanyaan yang bentuknya
essay atau isian sehingga membutuhkan penilaian dari guru-guru menggunakan
smartphone yang sama dari yang digunakan oleh siswa. Sedangkan untuk tipe-tipe
soal yang bentuknya pilihan ganda atau pilihan ganda kompleks dapat diskor
secara otomatis oleh aplikasi. Kemudian setelah melakukan koreksi jawaban
sampai dengan menghasilkan nilai, guru juga dapat mengunggah hasilnya ke
server. Nah ini dibutuhkan koneksi online sehingga nilai yang sudah didapat
dari siswa dapat diunggah sehingga dapat dianalisis oleh Pusat,” Pungkas Haryo.
Sumber:
ditpsd.kemdikbud.go.id
Posting Komentar untuk "Penting, Aplikasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Bisa Diunduh di Play Store, Begini Cara Penggunaannya"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.