ANAK ZAMAN – CERPEN
ANAK
ZAMAN – CERPEN
Tangis pertamamu sewaktu menghirup udara semesta
Adalah tetesan embun penyejuk jiwa yang dahaga
Penaut luka raga dalam jeritan ibu menyabung nyawa
Di ruang bersalin memilin harap pada kemilau permata menyapa mata dan hati
Mungil tubuhmu menempel dalam peluk sepanjang waktu
Mengisi hari lupa cahaya mentari
Karena sinarmu kalahkan segala kemilau
Tatih
kaki mungilmu jadikan dunia ibu selingkar rumah
Tak peduli cerita tentang indah dunia yang mereka kata
Sampai
pesonamu memukau ketika kau tumbuh remaja
Kebanggaan isi rongga hati dan cerita
Tentang prestasi dan kecantikan hakiki Si buah hati
Kini
intan di tanganmu
Segenggam permata di depanmu
Luas dunia menanti jelajahmu dalam ilmu yang teramu
Ibu bagai pengasuh di ruang tunggu
Terkibas dalam sesak
Seakan lapang jalanmu terganggu
Lepas pandangmu terhalangi
Leluasa gerakmu terbatasi
Lurus tatapmu ke depan tanpa peduli pandang penuh kasih menatap punggungmu
Kau tumbuh angkuh bagai serumpun bunga di tengah padang
Pusat segala pandang.
Inikah bahagia realita dunia kasih seorang ibu?
Oleh :
Zuldefita Zoebir
Posting Komentar untuk "ANAK ZAMAN – CERPEN"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.