Buku Panduan Asesmen Numerasi Tingkat SD Konsep Numerasi
Buku Panduan Asesmen Numerasi Tingkat SD Konsep Numerasi
Asesmen Numerasi Tingkat SD
Konsep Numerasi
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimum untuk Tingkat SD Asesmen Numerasi Tingkat SD Konsep Numerasi
IN PROGRESS
Numerasi termasuk
dalam kompetensi yang paling mendasar yang ingin dievaluasi dalam Asesmen
Kompetensi Minimum. Sebelum membahas lebih jauh mengenai asesmen numerasi dalam
AKM, Bapak dan Ibu perlu meninjau kembali apa yang dimaksud dengan numerasi.
Numerasi merupakan
suatu kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan
disposisi yang dibutuhkan siswa untuk menggunakan matematika dalam cakupan dan
situasi yang lebih luas. Numerasi menuntut siswa untuk mengenali dan memahami
peran matematika di dunia, memiliki disposisi dan kapasitas untuk menggunakan
pengetahuan dan keterampilan matematika untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan nyata.
Secara umum kompetensi
numerasi ditandai dengan kemampuan seseorang untuk bernalar, mengambil
keputusan yang tepat, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini dalam penerapannya
terkait dengan mata pelajaran lain yang siswa pelajari.
Untuk lebih jelas
mempelajari bagaimana kompetensi numerasi dievaluasi dalam asesmen kompetensi
minimum, Anda dapat melanjutkan pada aktivitas selanjutnya.
Mengenal
Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimum untuk Tingkat SD Asesmen Numerasi Tingkat SD Mengenal Asesmen Kompetensi Minimum Numerasi
IN PROGRESS
Pada topik sebelumnya,
Bapak dan Ibu telah mempelajari Butir Soal Asesmen Literasi pada Setiap
Jenjang. Pada topik ini Bapak dan Ibu guru akan mempelajari lebih jauh mengenai
Asesmen Numerasi yang berlaku untuk Asesmen Kompetensi Minimum yang akan
diberikan pada siswa. Dalam penilaiannya asesmen literasi membaca tidak hanya
mengukur topik atau konten tertentu tetapi berbagai konten, berbagai konteks
dan pada beberapa tingkat proses kognitif.
Pada Numerasi, konten
dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu: Bilangan, Pengukuran dan Geometri,
Data dan Ketidakpastian, serta Aljabar. Kemudian, tingkat proses kognitif
menunjukkan proses berpikir yang dituntut atau diperlukan untuk dapat
menyelesaikan masalah atau soal. Pada Numerasi, ketiga level tersebut adalah
pemahaman, penerapan, dan penalaran. Sedangkan konteks menunjukkan aspek
kehidupan atau situasi untuk konten yang digunakan. Konteks pada AKM dibedakan
menjadi tiga, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik.
Untuk mempermudah Bapak dan Ibu memahami penilaian asesmen literasi membaca
silakan cek infografis berikut:
Menganalisis
Tahap Asesmen Numerasi Tingkat SD
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi
Minimum untuk Tingkat SD Asesmen Numerasi Tingkat SD Menganalisis Tahap Asesmen Numerasi Tingkat SD
IN PROGRESS
Selanjutnya, Bapak dan
Ibu akan berlatih menganalisis tahap asesmen pada tingkat SD.
Pada jenjang SD/MI
terdapat 3 level pembelajaran. Pada level 1 terdapat 3 konten yang dipelajari
yakni, bilangan, geometri dan pengukuran serta aljabar. Sedangkan pada level
2-3 terdapat 4 konten yakni, bilangan, geometri dan pengukuran, aljabar, dan
data dan ketidak pastian.
Pada level
pembelajaran 1 untuk kelas 2, siswa akan belajar merepresentasi, mengurutkan
dan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan. Siswa akan mengenal bangun
geometri dan pengukurannya. Selain itu siswa juga akan mempelajari persamaan
dan pertidaksamaan bilangan serta relasi dan fungsi bilangan. Bapak dan
Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link berikut.
Level Pembelajaran 1 Numerasi
Pada level
pembelajaran 2 untuk kelas 4, siswa akan belajar merepresentasi, mengurutkan
dan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dengan bilangan
bulat ataupun desimal. Siswa akan mengenal bangun geometri dan pengukurannya.
Selain itu siswa juga akan mempelajari persamaan dan pertidaksamaan bilangan,
relasi dan fungsi bilangan, juga rasio dan proporsi. Pada level ini siswa juga
akan mempelajari data dengan representasinya serta ketidakpastian dan
peluang. Bapak dan Ibu juga dapat melihat penjelasan yang lebih lengkap
melalui link berikut.
Level Pembelajaran 2 Numerasi.
Pada level
pembelajaran 3 untuk kelas 6, siswa akan belajar merepresentasi, mengurutkan
dan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dengan bilangan
bulat ataupun desimal. Siswa akan mengenal bangun geometri dan pengukurannya.
Selain itu siswa juga akan mempelajari persamaan dan pertidaksamaan bilangan,
relasi dan fungsi bilangan, juga rasio dan proporsi. Pada level ini siswa juga
akan mempelajari data dengan representasinya. Bapak dan Ibu juga dapat
melihat penjelasan yang lebih lengkap melalui link berikut.
Level Pembelajaran 3 Numerasi.
Contoh Butir Soal Asesmen Numerasi Tingkat SD
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat
SD Asesmen Numerasi Tingkat SD Contoh Butir Soal Asesmen Numerasi Tingkat SD
IN PROGRESS
Pada aktivitas sebelumnya,
Bapak dan Ibu telah belajar menganalisis tahap asesmen numerasi pada tingkat
SD. Pada topik ini, Bapak dan Ibu akan mengenal contoh-contoh butir asesmen
numerasi tingkat SD.
Level Pembelajaran 1 Numerasi.
1. Memahami bilangan cacah (maks. tiga angka).
Desi ingin mengambil
beberapa kartu bilangan yang nilai angka satuannya lebih kecil dari 5.
Kartu-kartu apa saja yang dapat diambil oleh Desi?
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pembahasan:
B dan C, Bilangan pada
digit satuan di gambar trapesium merah adalah 4 dan bilangan pada digit satuan
di gambar jajargenjang ungu adalah 1. Keduanya lebih kecil daripada 5.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 1
2. Memahami pecahan satuan sederhana (1/2, 1/3, 1/4, 1/5).
Perhatikan kue cokelat yang
telah dipotong berikut!
Potongan-potongan kue coklat
tersebut digambarkan sebagai berikut
Jika Andi mendapatkan ⅓
bagian dari kue yang telah dipotong, pilihan yang menggambarkan kue bagian Andi
adalah…
A |
|
B |
|
C |
|
D |
|
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 1
3. Mengenal garis bilangan dan mengetahui posisi bilangan cacah
pada garis bilangan.
Tabel berikut menunjukkan
nilai Ulangan Harian dari 5 orang siswa.
No |
N a m a |
Nilai |
1 |
Tika |
89 |
2 |
Wira |
90 |
3 |
Ady |
91 |
4 |
Titin |
87 |
5 |
Dian |
88 |
Jika mereka diminta berdiri
berurutan dengan nilai terbesar berada di depan, maka yang berdiri pada
posisi:
Kalimat |
Benar |
Salah |
paling
depan adalah Ady |
|
|
paling
belakang adalah Dian |
|
|
tepat di
depan Tika adalah Wira |
|
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 1
4. Membandingkan dua bilangan cacah (maks. tiga angka).
Kartu bilangan tersebut bila
diurutkan dari bilangan yang terkecil hingga terbesar adalah….
A |
|
B |
|
C |
|
D |
|
Pembahasan: A, urutan bilangan dari terkecil hingga terbesar
adalah 107, 245, 254, 335, dan 371
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi ini
melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 1
5. Menghitung hasil penjumlahan/ pengurangan dua bilangan cacah
(maks. tiga angka).
Berapakah bilangan yang
tepat untuk mengisi titik-titik berikut ?
Jawab:
308. 473 + X = 781. Berarti X = 781 – 473 = 308.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 1
6. Menentukan beberapa (maks. 5) kelipatan suatu bilangan cacah n
dengan n < 10.
Perhatikan garis bilangan
berikut!
Bilangan pada
Jawab:
65 dan 90, garis bilangan
pada gambar berjarak 5 satuan. Sehingga bilangan sebelum 70 adalah 70-5=65 dan
bilangan setelah 85 adalah 85+5=90.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi ini melalui
tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 1
7. Mengenal segi empat, segitiga, segi banyak, dan lingkaran.
Perhatikan gambar-gambar di
bawah ini!
Manakah pernyataan yang
sesuai dengan gambar diatas?
Bangun
persegi panjang ditunjukkan nomor 1, 4, dan 6 |
|
Bangun
persegi ditunjukkan nomor 4, 5, dan 8 |
|
|
Bangun
segitiga ditunjukkan oleh nomor 1 , 7, dan 9 |
Bangun
segi banyak ditunjukkan oleh nomor 3, 4, dan 6 |
|
|
Bangun
segi empat ditunjukkan oleh nomor 2, 3, dan 4 |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 1
8. Mengenal balok dan kubus.
Perhatikan gambar berikut!
Benda yang ditunjuk oleh tanda panah pada gambar tersebut
berbentuk
Jawab: Kubus
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 1
9. Mengenal satuan baku untuk panjang (cm, m), berat (gr, kg),
waktu (detik, menit, jam) dan volume (liter).
Berapa kilometer jarak dari
Bank Swadaya ke pasar Gede?
A |
0,25 km |
B |
2,5 km |
C |
25 km |
D |
250 km |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 1
10. Menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi
penjumlahan/pengurangan saja (dalam bentuk yang ramah bagi anak).
Gambar di bawah ini
menunjukkan susunan permen jeli berbentuk boneka.
Pada gambar terdapat permen
jelly warna merah, hijau, kuning, dan putih.
Berdasarkan gambar di atas,
pernyataan berikut yang benar adalah …
A |
Banyak
permen putih = banyak permen merah + banyak permen hijau. |
B |
Banyak
permen putih = banyak permen merah + banyak permen kuning. |
C |
Banyak
permen hijau adalah 2 lebihnya dari banyak permen merah. |
D |
Banyak
permen merah adalah 2 lebihnya dari banyak permen hijau. |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 10 level 1
11. Mengenali pola gambar atau objek.
Ibu mempunyai bunga aster
dan bunga tulip.
Bunga
Aster |
|
Bunga
Tulip |
|
Kemudian Ibu membuat 2 macam
rangkaian bunga dari bunga-bunga itu dengan pola sebagai berikut.
Rangkaian
1 |
|
Rangkaian
2 |
|
Sifa ingin membuat rangkaian
bunga yang sama dengan rangkaian 2 milik Ibu.
Ia akan menggunakan bunga matahari dan bunga mawar. Ia mempunyai 8 bunga
matahari.
Apakah ia dapat membuat pola rangkaian bunga yang sama? Jika
iya, Berapa banyaknya bunga mawar yang ia perlukan?
Jawab: Iya, dapat. Ia butuh 8
bunga mawar untuk membuat rangkaian tersebut. Karena sudah ada 8 bunga matahari
dan pola rangkaian yang ingin dibuat membutuhkan jumlah bunga matahari dan
mawar yang sama, maka dibutuhkan 8 bunga mawar untuk melengkapi rangkaian
tersebut.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 11 level 1
Level Pembelajaran 2 Numerasi untuk kelas 4.
1. Memahami pecahan dan pecahan campuran positif dengan penyebut
bilangan satu atau dua angka (misal 5/12, 2⅗).
Perhatikan koleksi stiker
milik Anton berikut ini!
Pilihlah ‘Benar’ atau
‘Salah’ dari pernyataan berikut ini!
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Sepertiga
stiker milik Anton berbentuk segi delapan. |
|
|
Stiker
Anton yang paling sedikit adalah berbentuk persegi. |
|
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 2
2. Mengetahui posisi pecahan pada garis bilangan.
Budi memegang angka 61%,
Dinda memegang angka 0.7, Ade memegang angka 0.68 dan Yuda memegang angka 59.
Mereka disuruh berbaris sesuai urutan bilangan yang mereka pegang. Urutan mulai
dari yang terkecil berdiri paling depan adalah ….
A |
Yuda,
Budi, Ade, Dinda |
B |
Dinda,
Yuda, Budi, Ade |
C |
Budi,
Dinda, Ade, Yuda |
D |
Yuda, Ade,
Dinda, Budi |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 2
3. Membandingkan dua pecahan, termasuk membandingkan pecahan dan
bilangan cacah.
Andi mendapat
kue
Pernyataan berikut ini yang
benar adalah …
Pernyataan |
Benar |
Salah |
Andi
mendapatkan kue lebih banyak. |
|
|
Susi
mendapatkan kue lebih banyak. |
|
|
Andi dan
Susi mendapatkan bagian yang sama. |
|
|
Andi
mendapatkan kue lebih sedikit. |
|
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 2
4. Menghitung hasil penjumlahan/pengurangan/perkalian/pembagian
dua bilangan cacah (maks. enam angka), termasuk menghitung kuadrat dari suatu
bilangan cacah (maks. tiga angka).
Perhatikan penjumlahan
bilangan 5 angka berikut!
Berapa nilai A yang harus
kamu ganti supaya hasil penjumlahan tersebut bilangan 6 angka?
Angka |
Bisa |
Tidak |
6 |
|
|
7 |
|
|
8 |
|
|
9 |
|
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 2
5. Menentukan KPK, faktor suatu bilangan cacah, dan FPB.
Toko Sembako dikunjungi
oleh:
• pemasok telur setiap
8 hari.
• pemasok mie setiap
15 hari.
• pemasok sabun setiap
30 hari.
Pada hari Minggu, 1 Maret
2020 untuk pertama kali pemasok sabun dan pemasok mie datang bersamaan ke toko
Sembako. Pada tanggal berapa mereka akan datang bersamaan lagi untuk yang kedua
kali?
Jawab: 31 Maret 2020, KPK dari 15 dan 30 adalah 30. Jadi 30
hari setelah 1 maret 2020 jatuh pada tanggal 31 maret 2020.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 2
6. Menghitung luas persegi panjang bila diketahui panjang dan
lebarnya, dan menghitung panjang atau lebar bila diketahui luas dan salah satu
sisinya.
Gambar berikut adalah kolam
renang yang permukaannya berbentuk persegi panjang dan dalamnya 1 meter. Di
sekeliling kolam renang bagian luar akan dibuat jalan dengan lebar 1 meter, dan
akan dipasang keramik. Ukuran lebar kolam renang itu setengah dari ukuran
panjangnya.
Berapakah luas daerah kolam renang seluruhnya ?
Jawab: 144 meter persegi,
panjang kolam renang adalah 20-2=18 meter. Lebar kolam renang berdasarkan
gambar adalah setengah dari 20, berarti 10, dipotong lebar jalan 2 meter
sehingga lebar kolamnya saja adalah 8 meter. Jadi luas kolam renang sama dengan
18 dikali 8 = 144 meter persegi.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 2
7. Mengenal prisma dan tabung.
Indah mempunyai celengan
berbentuk prisma segilima. Banyak rusuk pada celengan Indah adalah ….
A |
6 |
B |
7 |
C |
10 |
D |
15 |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 2
8. Mengenal dan menggunakan satuan luas (cm2, m2) dan volume (cm3,
m3).
Perhatikan gambar berikut!
Pada sebuah wadah gayung
tertulis isi 1.000 ml dan wadah sebuah gelas bertuliskan isi 250 ml. Berapa
banyak gelas yang diperlukan untuk menampung tiga setengah gayung air di
dalamnya?
Jawab: 14 Gelas
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 2
9. Menyelesaikan persamaan sederhana menggunakan operasi
perkalian/pembagian saja.
Perhatikan gambar di bawah
ini!
Harga lima buah permen
lolipop adalah ….
A |
Rp3.000,00 |
B |
Rp6.000,00 |
C |
Rp9.000,00 |
D |
Rp15.000,00 |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 2
10. Mengenali
pola bilangan sederhana dan melanjutkan pola tersebut.
Perhatikan gambar tumpukan telur berikut!.
Perhatikan susunan telur
yang berbentuk menyerupai piramida pada gambar di atas!
Banyak telur pada lapisan paling bawah adalah ….
A |
11 butir |
B |
15 butir |
C |
21 butir |
D |
36 butir |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 10 level 2
11. Memahami cara penyajian data sederhana (menggunakan turus dan
diagram gambar).
Perhatikan tabel skor hasil
ulangan Matematika berikut!
Banyak siswa yang nilainya
kurang dari 75 adalah ….
A |
17 orang |
B |
9 orang |
C |
8 orang |
D |
5 orang |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi ini
melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 11 level 2
12. Menentukan kejadian yang lebih mungkin di antara beberapa
kejadian.
Perhatikan gambar berikut!
Setelah papan tersebut diputar, pada saat berhenti papan warna
apa yang lebih mungkin ditunjuk oleh jarum? Jelaskan jawabanmu!
Jawab: Merah, papan
dibagi menjadi 8 bagian yang sama. Bagian berwarna merah ada 3, paling banyak
dibandingkan warna-warna lainnya. Sehingga peluang jarum berhenti di papan
berwarna merah adalah yang paling besar.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 12 level 2.
Level Pembelajaran 3 Numerasi untuk kelas 6.
1. Memahami bilangan bulat, khususnya bilangan bulat negatif.
Perhatikan gambar termometer
berikut!
Sekarang di Belanda sedang
musim dingin dengan suhu 10º C. Setelah turun salju, suhunya turun 17 derajat.
Suhu sekarang adalah ….
A |
-7° C |
B |
-10° C |
C |
-17° C |
D |
-27° C |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 1 level 3.
2. Menyatakan bilangan desimal dengan dua angka di belakang koma
dan persentase dalam bentuk pecahan, atau sebaliknya.
Perhatikan gambar berikut!
Pada label kemasan minuman di atas, dalam 100 mL terdiri dari ….. sari
buah apel.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 2 level 3.
3. Mengetahui posisi bilangan desimal dengan dua angka di belakang
koma pada garis bilangan serta posisi bilangan bulat termasuk bilangan bulat
negatif
Tabel berikut adalah data
daya tampung dan jumlah peminat beberapa jurusan di Perguruan Tinggi A selama
tiga tahun terakhir.
Daya tampung dan jumlah
peminat berpengaruh dengan tingkat keketatan program studi. Persentase tingkat
keketatan program studi dapat dihitung menggunakan rumus ‘daya tampung’ dibagi
‘jumlah peminat’ dikali seratus persen. Semakin kecil persentasenya maka
semakin besar tingkat keketatannya.
Pada tahun 2017, program studi manakah yang memiliki keketatan tertinggi?
Jawab: program studi komputer
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 3 level 3.
4. Mengurutkan beberapa bilangan yang dinyatakan dalam bentuk
berbeda.
Budi memegang selembar
kertas bertuliskan bilangan 61%.
Dinda memegang selembar
kertas bertuliskan bilangan 0,7.
Ade memegang selembar kertas
bertuliskan bilangan 0,68.
Yuda memegang selembar
kertas bertuliskan bilangan
Urutan anak yang memegang
kertas bilangan mulai dari yang terkecil berdiri paling depan adalah ….
A |
Yuda,
Budi, Ade, Dinda |
B |
Dinda,
Yuda, Budi, Ade |
C |
Budi,
Dinda, Ade, Yuda |
D |
Yuda, Ade,
Dinda, Budi |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 4 level 3
5. Menghitung hasil pengoperasian pecahan atau bilangan desimal,
termasuk menghitung kuadrat dan kubik dari suatu bilangan desimal dengan satu
angka di belakang koma serta operasi bilangan bulat termasuk bilangan bulat
negatif.
Pak Darmo berjualan bubur
ayam setiap hari Senin – Jumat dengan modal Rp400.000,00 per hari. Satu porsi
bubur ayam dijual Rp10.000,00 dan air mineral Rp4.000,00 per botol. Pada hari
Senin sampai dengan hari Kamis 10% keuntungan Pak Darmo disumbangkan untuk
Panti Asuhan Maju Bersama, sedangkan pada hari Jumat seluruh keuntungan disumbangkan
untuk panti asuhan tersebut.
Berikut adalah data
penjualan yang dicatat oleh Pak Darmo selama satu minggu:
Total pendapatan bersih Pak
Darmo selama satu minggu adalah
Jawab: 1.668.400 rupiah.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 5 level 3
6. Menghitung luas bangun datar.
Perhatikan gambar kolam
renang berikut!
Kolam renang tersebut
berbentuk persegipanjang dengan ukuran panjang 10 meter dan lebar 4 meter yang
di sekeliling kolam bagian luarnya dipasang keramik. Jika lebar daerah
yang dipasang keramik 50 cm, luas seluruh keramik di sekeliling kolam renang
tersebut adalah ….
A |
15 m2 |
B |
40 m2 |
C |
55 m2 |
D |
64 m2 |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 6 level 3
7. Mengenal limas, kerucut, dan bola.
Perhatikan beberapa
pernyataan berikut:
(i). Memiliki
dua rusuk
(ii). Memiliki lima
rusuk
(iii). Memiliki tiga
sisi
(iv). Memiliki enam
sisi
Di antara pernyataan di
atas, yang merupakan pernyataan benar untuk bangun limas segi lima adalah ….
A |
(i) |
B |
(ii) |
C |
(iii) |
D |
(iv) |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 7 level 3
8. Mengenal dan menggunakan satuan kecepatan dan debit.
Perhatikan gambar berikut!
Terdapat satu keluarga
terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak. Jika setiap anggota keluarga
memerlukan 2 liter air per hari untuk minum.
Setara berapa menitkah air keran yang menyala untuk keperluan minum satu
keluarga tersebut?
Jawab: 1,33 menit
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 8 level 3
9. Menyelesaikan persamaan linier 1 variabel.
Di kota A terdapat dua
perusahaan pengiriman barang yang letaknya bersebelahan, yaitu “Cepat Kirim”
dan “Lancar Jaya”. Kedua perusahaan memiliki tarif yang berbeda. Berikut
tabel tarif pengiriman barang setiap perusahaan dari kota A.
Defi yang tinggal di kota A
ingin mengirim barang seberat 12 kg ke kota D. Ia membawa uang Rp50.000,00.
Berapa kembalian terbanyak yang akan ia terima?
Jawab: Rp 10.000,00.
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 9 level 3
10. Menentukan suku ke-n pada suatu pola bilangan sederhana.
Perhatikan gambar berikut!
Suku ke-12 pada pola
bilangan di atas adalah
Jawab: 24
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 10 level 3
11. Menggunakan rasio/skala untuk menentukan nilai/bilangan yang
tidak diketahui.
Perhatikan peta berikut!
Diketahui skala peta di atas
adalah 1 : 1.250.000. Jika jarak antara kota Gresik dan kota Malang pada peta 8
cm, maka jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah ….
A |
10 km |
B |
50 km |
C |
100 km |
D |
150 km |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 11 level 3
12. Membaca data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram
batang, dan diagram lingkaran
Diagram lingkaran berikut
adalah data kegemaran olahraga siswa kelas VI.
Berapa persenkah siswa yang
gemar bulutangkis?
A |
50% |
B |
25% |
C |
17% |
D |
8% |
Anda dapat melihat lebih banyak contoh-contoh soal kompetensi
ini melalui tautan berikut Contoh-contoh butir soal kompetensi 12 level 3
Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi Tingkat SD
Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum untuk Tingkat
SD Asesmen Numerasi Tingkat SD Latihan Membuat Soal Asesmen Numerasi Tingkat SD
IN PROGRESS
Dari penjelasan pada
aktivitas-aktivitas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa butir-butir soal
asesmen numerasi AKM melibatkan proses penalaran yang tidak dapat dipersiapkan
melalui program bimbingan belajar intensif yang berfokus pada latihan-latihan
soal saja. Proses penalaran siswa justru perlu lebih banyak dikembangkan dan
dipupuk melalui strategi pembelajaran di kelas.
Anda telah mengenali
level-level perkembangan kompetensi numerasi siswa SD. Pada aktivitas ini,
Bapak dan Ibu akan berlatih membuat butir soal numerasi yang akan membantu
siswa Anda untuk berlatih menggunakan kompetensi numerasi untuk bernalar dalam
pembelajaran di kelas. Bagaimana langkahnya? Mari kita berlatih.
1.
Pertama, pahami kompetensi numerasi siswa yang Anda ampu. Dari
situ Anda dapat memilih kasus yang sesuai. Misalnya, dari kedua gambar berikut
ini manakah yang paling sesuai dengan level yang anda ampu, Apakah gambar 1,
atau gambar 2? Jelaskan.
2.
Kedua, setelah memilih kasus sesuai dengan level kompetensi
siswa yang Anda ampu, pilihlah salah satu kompetensi yang ingin Anda kembangkan
dan evaluasi.
3.
Ketiga, dari kompetensi numerasi tersebut, cobalah membuat 3
buah soal dengan bentuk yang berbeda-beda berdasarkan gambar yang Anda pilih
tadi.
Pertanyaan-pertanyaan yang
dikembangkan atas dasar kompetensi, bukan hafalan materi semata, memberikan
kesempatan pada siswa untuk terus mengembangkan kemampuan dasar numerasinya
dalam penalaran.
Soal yang saya buat
Di kota J terdapat dua perusahaan pengiriman barang yang letaknya berdampingan, yaitu “Cepat Kirim” dan “Lancar Jaya”. Kedua perusahaan memiliki tarif yang berbeda. Berikut tabel tarif pengiriman barang setiap perusahaan dari kota J.
kota tujuan berat barang (KG) Cepat kirim Lancar Jaya
10 Kg Pertama 1Kg Berikutnya 10 Kg Pertama 1Kg Berikutnya
G Rp. 40.000,00 Rp. 1500,00 Rp. 30.000,00 Rp. 2000,00
H Rp. 35.000,00 Rp. 2400,00 Rp. 34.000,00 Rp. 2700,00
I Rp. 36.000,00 Rp. 2000,00 Rp. 40.000,00 Rp. 3000,00
1. Amir yang tinggal di kota I ingin mengirim barang seberat 15 kg ke kota D. Ia membawa uang Rp100.000,00. Berapa kembalian terbanyak yang akan ia terima?
Jawab: Rp 45.000,00.
2. Bila Amir memiliki barang 11 kg maka biaya yang dikeluarkan oleh Amir paling Sedikit adalah ......
Jawaban: Rp. 36.700,00
3. berdasarkan data diatas menurutmu manakah nama perusahaan , kota tujuan dengan sama jasa pengiriman bila seseorang memiliki barang seberat 10 Kg?
Jawaban; Cepat kirim : kota tujuan G; Lancar Jaya I
Demikian
Informasi Terbaru Terkait Buku Panduan Asesmen Numerasi Tingkat SD Konsep
Numerasi. Semoga Ada Manfaatnya Dan
Silakan Bagikan Artikel Ini Ke Sosial Media Kalian Dengan Menekan Tombol Share
Di Bawah.
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow
akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan
terpopuler di dunia pendidikan, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Buku Panduan Asesmen Numerasi Tingkat SD Konsep Numerasi"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.