Mendikbud, Guru Penggerak Akan Jadi Syarat Menjadi Kepala Sekolah
DAPODIK.CO.ID - Mendikbud, Guru Penggerak Akan Jadi Syarat Menjadi Kepala Sekolah. Mendikbud menyampaikan para guru yang tergabung dalam Program Guru Penggerak memiliki kesempatan untuk menjadi kepala sekolah. Guru Penggerak merupakan program yang dirancang untuk memberikan pembekalan kompetensi kepada para guru mulai dari jenjang TK/PAUD hingga SMA, guna menyiapkan pemimpin pembelajaran masa depan.
"Ke
depan, kalau mau punya karir sebagai kepala sekolah, tentu harus melewati
program Guru Penggerak, karena ini bukan cuma program penguatan, tapi juga
kepemimpinan," terang Mendikbud.
Untuk
angkatan pertama, program Guru Penggerak dibatasi hanya untuk 2.800 orang.
Mendikbud memastikan selanjutnya kuota program Guru Penggerak akan ditambah,
seiring dengan tingginya minat para guru. Lebih lanjut, Mendikbud berharap
dengan mengikuti program Guru Penggerak para guru dapat mengubah pola pikir
untuk selalu mengutamakan siswa dalam proses pembelajaran.
"Sebenarnya,
melalui Program Guru Penggerak Kemendikbud bukannya mau mengajari menjadi guru.
Semua guru yang baik tahu bahwa ada yang tidak beres dengan cara kita mengajar.
Prosesnya ada yang salah. Padahal insting guru itu sudah benar. Jadi tugas
Kemdikbud adalah memerdekakan insting itu," ujar Mendikbud.
Calon
Guru Penggerak dari SMPN 9 Kota Sorong, Elis Franciska mengatakan kepada
Mendikbud bahwa ada begitu banyak manfaat yang diterima sebagai peserta
pendidikan Guru Penggerak. Melalui pendidikan guru penggerak, Franciska
menyadari bahwa selama mengajar yang menurutnya sudah benar ternyata 100 persen
belum sesuai dengan filosofi mengajar Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar
Dewantara. “Ketika kami ikut program Guru Penggerak, kami jadi mau berubah,”
ujar Franciska.
Selain
itu, Franciska juga telah melakukan aksi nyata untuk menyosialisasikan apa yang
telah mereka dapat selama menjalani pendidikan guru penggerak. Franciska sadar,
bahwa apa yang ia peroleh juga penting untuk semua guru.
“Kami memberikan sosialisasi yang pertama kepada
semua guru di SMP kami, itu sekitar 52 orang. Kami menyosialisasikan tentang
apa itu Guru Penggerak dan apa yang kami dapat. Ternyata selama ini apa yang
kami pelajari dan apa yang kami lakukan terhadap anak-anak didik kami jauh
daripada apa yang seharusnya dilakukan di seorang Guru Penggerak itu.
Teman-teman guru banyak yang jngin mengikuti Program Sekolah Penggerak,” kata
Franciska.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril mengatakan Kota Sorong termasuk
angkatan pertama dalam Program Guru Penggerak. Hingga saat ini, kata Iwan ada
15 guru dari berbagai sekolah di Kota Sorong sedang menjalani pembekalan
kompetensi Guru Penggerak selama sembilan bulan ke depan.
"Tahun depan akan ada lagi. Jadi totalnya ada
enam angkatan. Setelah enam angkatan nanti akan balik lagi ke kota yang sama.
Tapi untuk tahun ini sudah (tutup), tahun depan ayo berlomba ikut," ajak
Iwan.
Demikian
Penyampaian Mendikbud Terkait Guru Penggerak Akan Jadi Syarat Menjadi Kepala
Sekolah.
Sumber:
Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 27/Sipres/A6/II/2021
ya, sebagai jawaban atas perubahan zaman masa depan diperlukan guru penggerak agen perubahan kepemimpinan pendidikan yang berpusat pada murid
BalasHapussemangat guru penggerak masa depan
Hapus