Pisau Bermata Dua Itu Bernama Media Sosial – DAPODIK.co.id
DAPODIK.co.id - Pisau Bermata Dua Itu Bernama Media Sosial. Sahabat pembaca setia dapodik.co.id, media sosial yang sudah mewarnai hidup kita sehari-hari sudah selayaknya kita gunakan dengan bijak. Jangan sampai masuk bui gara-gara media sosial.
Sahabat pembaca setia dapodik.co.id, masih ingat kasus Jerinx, penggebuk drum grup band Superman is Dead (SID)? Ia dilaporkan ke polisi oleh IDI Bali atas kasus pencemaran nama baik akibat unggahannya di Instagram yang dianggap menghina profesi Dokter.
Dalam
unggahan tersebut, Jerinx menuliskan bahwa "Gara-gara bangga jadi kacung
WHO, IDI dan rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan
melahirkan tes Covid-19." Akibat unggahannya itu, ia terjerat kasus UU ITE
dan terpaksa mendekam di penjara.
Lalu
masih ingatkah Sahabat pembaca setia dapodik.co.id dengan video viral anak sekolah yang “Tidak bisa bahasa
Inggris”? Video tersebut ramai di jagat media sosial dan pada akhirnya anak
tersebut mendapatkan beasiswa bahasa inggris dari With English, perusahaan
kursus bahasa Inggris berbasis online.
Fenomena
media sosial ibarat pisau bermata dua. Ketika pisau itu dipegang oleh seorang
pembunuh, maka pisau itu bisa menjadi benda yang mematikan. Namun, jika pisau
itu dipegang oleh seorang juru masak, maka pisau itu dapat membantunya
menciptakan masakan yang lezat.
Media
sosial adalah sesuatu yang netral. Tergantung bagaimana cara kita
menggunakannya. Jika dikelola dengan baik, dampak positif yang akan didapatkan,
seperti personal branding yang bagus misalkan.
Begitu
pula sebaliknya, jika digunakan dengan salah, akan menimbulkan dampak yang
negatif dan dosa-dosa online. Bukan kita yang diatur oleh media sosial, tapi
kitalah yang mengatur media sosial tersebut. Hingga pada akhirnya kita dapat
menempatkan media sosial menjadi wadah untuk menebar kebermanfaatan.
Media
sosial menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan setiap orang.
Menurut survei Hootsuite tahun ini, ada sebanyak 170 juta pengguna aktif media
sosial di Indonesia.
Dengan
kekuatannya yang dapat mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, banyak
orang yang hanyut dalam keasyikan dunia maya. Bahkan kini orang dapat
menghabiskan waktu 2 jam 15 menit sehari hanya untuk melihat media sosial.
Setara dengan satu hari hidup mereka dalam tiap minggunya.
Fakta
tersebut menjadi kesempatan yang tak boleh kita lewatkan. Kita harus tahu
bagaimana meraih waktu mereka dan menjangkau pengguna media sosial. Sehingga
kita dapat memanfaatkan sesuatu yang positif dari media sosial tersebut untuk
menciptakan perubahan sosial yang berdampak secara luas.
By:
Aye Leymakali
#janganlupauntukselalutersenyum
Demikin
Postingan Terbaru Terkait Pisau Bermata Dua Itu Bernama Media Sosial - DAPODIK.co.id,
Semoga Bermanfaat.
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow
akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan
terpopuler di dunia pendidikan, terima kasih.
Posting Komentar untuk "Pisau Bermata Dua Itu Bernama Media Sosial – DAPODIK.co.id"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.