Modul Pelaksanaan Literasi Dasar Di Sekolah Dasar , Modul Literasi Baca Tulis, Modul Literasi Numeras, Modul Literasi Sains, Modul Literasi Digital, Modul Literasi Finansial, Modul Literasi Budaya dan Kewargaan
DAPODIK.co.id - Modul Pelaksanaan Literasi Dasar Di Sekolah Dasar , Modul Literasi Baca Tulis, Modul Literasi Numeras, Modul Literasi Sains, Modul Literasi Digital, Modul Literasi Finansial, Modul Literasi Budaya dan Kewargaan. Berangkat dari sejumlah yang dilakukan oleh sejumlah lembaga nasional maupun internasional, indeks literasi numerasi peserta didik kita masih berada di peringkat yang rendah di dunia. Peringkat literasi yang masih rendah juga berimbas kepada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi tolak ukur kualitas sumberdaya manusia (SDM) di sebuuah negara. Ditilik dari skor IPM, Indonesia jug masih menempati level yang tidak menggembirakan terlebih jika dibandingkan dengan peringkat sejumlah negara jiran di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Berangkat dari sejumlah yang dilakukan oleh sejumlah lembaga nasional maupun internasional, indeks literasi numerasi peserta didik kita masih berada di peringkat yang rendah di dunia. Peringkat literasi yang masih rendah juga berimbas kepada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi tolak ukur kualitas sumberdaya manusia (SDM) di sebuuah negara. Ditilik dari skor IPM, Indonesia jug masih menempati level yang tidak menggembirakan terlebih jika dibandingkan dengan peringkat sejumlah negara jiran di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Berangkat dari data dan fakta yang ada, penguatan kecakapan literasi dasar merupakan keniscayaan dan menjadi sesuatu yang tak dapat ditawar. Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum pada tahun 2015 menegaskan bahwa penguasan enam literasi dasar yaitu literasi baca tulis, numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya kewargaan menjadi salah satu kompetensi abad- 21 yang diperlukan oleh semua warga dunia terutama peserta didik.
Membaca
dan menulis atau baca tulis merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah
peradaban manusia. Keduanya tergolong literasi fungsional dan berguna besar
dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan baca-tulis berfungsi efektif dalam
kegiatan belajar, bekerja, dan berinteraksi sepanjang hayat. Oleh sebab itu,
literasi baca tulis dikembangkan secara sistematis dan berkelanjutan, baik
dalam kegiatan pembelajaran dalam kelas maupun kegiatan pembelajaran di luar
kelas (ekstrakurikuler).
Kegiatan ekstrakurikuler membaca dan menulis difokuskan kepada pengayaan dan penguatan kemampuan membaca menulis yang dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas. Kegiatan ekstra kurikuler bersifat menyenangkan dan menantang dalam mengembangkan potensi anak. Potensi anak ini dikembangkan merujuk kepada tingkat perkembangan anak. Prinsip menyenangkan dan menantang ini juga berlaku bagi pemilihan bahan bacaan.
Literasi Baca-Tulis mencakupi keseluruhan literasi dasar karena semua bidang atau literasi dasar lainnnya seperti numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan juga menggunakan kemampuan membaca dan menulis sebagai kemampuan dasarnya. Ada dua fokus dalam kegiatan pengembangan kemampuan literasi baca-tulis, yaitu kegiatan untuk mengembangkan kemampuan membaca dan menulis; dan sekaligus mengembangkan kemampuan isi literasi (bidang kajian atau topik yang ada dalam teks yang dibaca/ditulis).
Modul ini dapat digunakan efektif
dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
Memahami konsep literasi, khususnya literasi membaca dan menulis,
b.
Membaca secara cermat isi modul,
c.
Menelaah aktivitas yang disajikan dalam modul,
d.
Mengerjakan tugas dan penilaian dalam modul,
e.
Memberikan saran dan masukan aktivitas lain yang dapat dijadikan rekomendasi
dalam penguatan literasi peserta didik sekolah dasar.
Modul ini dikembangkan dengan
tujuan sebagai berikut.
a. Memberikan inspirasi kepada guru sebagai penggerak literasi yang utama agar guru dapat: (1) berperan aktif dalam kegiatan literasi sekolah, seperti mengembangkan lingkungan kaya literasi di sekolah; mengembangkan “pojok baca” yang aman dan nyaman; dan mengembangkan media publikasi karya warga sekolah; (2) berperan aktif mengembangkan lingkungan sosial dan afektif, mencatat, memilih, dan menentukan pemberian penghargaan untuk peserta didik yang berprestasi dalam membaca atau menulis; dan (3) berperan aktif mengembangkan lingkungan akademik yang Literat, seperti: menggunakan strategi literasi dalam kegiatan ekskul.
b.
Memberikan contoh kepada guru untuk merancang kegiatan ekstra kurikuler
literasi baca tulis dengan tahapan sebagai berikut: (1) Kegiatan Perencanaan,
yaitu memahami tujuan kegiatan, memilih bahan kegiatan, memperkirakan proses
pelaksanaan kegiatan (curah gagasan, dialog, pertanyaan); (2) Kegiatan Inti,
tahapan prosedur kegiatan dengan langkah berdasarkan tujuan dan metode yang
digunakan; (3) Kegiatan Penutup, memeriksa apakah tujuan sudah tercapai melalui
penilaian sederhana berupa pertanyaan, penyimpulan, dan refleksi kegiatan
bersama peserta kegiatan.
c.
Memahami Minat dan Bakat Peserta Didik. Guru diharapkan memfasilitasi peserta
didik pada setiap kegiatan literasi baca tulis dengan memperhatikan dan
menyesuaikan minat dan bakat yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Setiap
peserta didik memiliki minat yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya,
begitupun dengan bakat yang dimiliki peserta didik berbeda antara satu peserta
didik dengan peserta didik lainnya. Dengan memperhatikan dan menyesuaikan minat
dan bakat peserta didik, diharapkan dapat menjadi salah satu motivasi peserta
didik untuk mengikuti kegiatan literasi baca tulis.
Modul Pelaksanaan Literasi Dasar Di Sekolah Dasar , Modul Literasi Baca Tulis, Modul Literasi Numeras, Modul Literasi Sains, Modul Literasi Digital, Modul Literasi Finansial, Modul Literasi Budaya dan Kewargaan
Link
Download Modul Pelaksanaan Literasi Dasar Di Sekolah Dasar , Modul
Literasi Baca Tulis, Modul Literasi Numeras, Modul Literasi Sains, Modul
Literasi Digital, Modul Literasi Finansial, Modul Literasi Budaya dan Kewargaan
Sebagai Berikut:
Modul
Literasi Baca Tulis (Klik Disini)
Modul
Literasi Numeras (Klik Disini)
Modul
Literasi Sains (Klik Disini)
Modul
Literasi Digital (Klik Disini)
Modul
Literasi Finansial (Klik Disini)
Modul
Literasi Budaya dan Kewargaan (Klik Disini)
Demikian
Artikel Terbaru Terkait Modul Pelaksanaan Literasi Dasar Di Sekolah Dasar ,
Modul Literasi Baca Tulis, Modul Literasi Numeras, Modul Literasi Sains, Modul
Literasi Digital, Modul Literasi Finansial, Modul Literasi Budaya dan Kewargaan.
Semoga ada manfaatnya. Terima kasih
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow
akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan
terpopuler di dunia pendidikan.
Posting Komentar untuk "Modul Pelaksanaan Literasi Dasar Di Sekolah Dasar , Modul Literasi Baca Tulis, Modul Literasi Numeras, Modul Literasi Sains, Modul Literasi Digital, Modul Literasi Finansial, Modul Literasi Budaya dan Kewargaan"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.