11 Komponen Yang Ada Dalam Proses Pembelajaran Sekolah
DAPODIK.co.id - 11 Komponen Yang Ada Dalam Proses Pembelajaran Sekolah. Pandangan mengenai konsep pembelajaran terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan perkembangan IPTEK. Pembelajaran sama artinya dengan kegiatan mengajar.
Kegiatan
mengajar dilakukan oleh guru untuk menyampaikan pengetahuan kepada siswa.
Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang
saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut meliputi:
kurikulum, guru, siswa, materi, metode, media dan evaluasi. Pelaksanaan
pembelajaran adalah operasionalisasi dari perencanaan pembelajaran, sehingga
tidak lepas dari perencanaan pengajaran / pembelajaran yang sudah dibuat. Oleh
karenanya dalam pelaksanaannya akan sangat tergantung pada bagaimana
perencanaan pengajaran sebagai operasionalisasi dari sebuah kurikulum.
Komponen
pembelajaran adalah kumpulan dari beberapa item yang saling berhubungan
satu sama lain yang merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar. Di
dalam pembelajaran, terdapat komponen-komponen yang berkaitan dengan proses
pembelajaran.
11
Komponen Yang Ada Dalam Proses Pembelajaran Sekolah
Berikut
Ini Adalah 11 Komponen Yang Ada Dalam
Proses Pembelajaran Sekolah:
1. Kurikulum
Secara
etimologis, kurikulum ( curriculum ) berasal dari bahasa Yunani, curir yang
artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”. yaitu suatu jarak
yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish. Secara
terminologis, istilah kurikulum mengandung arti sejumlah pengetahuan atau mata
pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai suatu
tingkatan atau ijazah.
Pengertian
kurikulum secara luas tidak hanya berupa mata pelajaran atau bidang studi dan
kegiatan-kegiatan belajar siswa saja, tetapi juga segala sesuatu yang
berpengaruh terhadap pembentukan pribadi siswa sesuai dengan tujuan pendidikan
yang diharapkan. Misalnya fasilitas kampus, lingkungan yang aman, suasana
keakraban dalam proses belajar mengajar, media dan sumber-sumber belajar yang
memadai.
Kurikulum
sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam
seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum di
dalam pendidikan dan dalam perkembangan kehidupan manusia, maka dalam
penyusunan kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh
dan kuat.
2. Guru
Guru
merupakan pelaku utama dalam pembelajaran tanpa adanya seorang guru
pemeblajaran tidak akan dapat berjalan, sehingga dalam hal ini guru menjadi
salah satu komponen yang terpenting. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila
seorang guru mampu melakukan pembelajaran dengan baik dan efektif, dan seorang
guru dapat melakukan rekayasa atau dimanipulasi komponen lain agar menjadi berfariasi.
Sementara dalam melakukan rekayasa pembelajaran, seorang guru harus berdasar
pada kurikulum yang berlaku.
3. Peserta didik
Peserta
didik merupakan komponen yang melakukan kegiatan belajar untuk mengembangkan
potensi kemampuan menjadi nyata guna mencapai tujuan belajar. Peserta didik pun
merupakan komponen penting dalam pembelajaran karena adanya peserta didik yang
akan belajaran membuat pembelajaran akan menjadi interaktif antara guru dan
peserta didik tersebut.
4. Tujuan
Tujuan
dam pembelajaran merupakan komponen yang penting, karna dengan adanya tujuan
tersebut pembelajaran akan lebih terprogram agar dapat tercapai. Tujuan juga
menjadi dasar yang dijadikan landasan untuk menentukan strategi, materi, media,
dan evaluasi pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran, penetuan tujuan
merupakan komponen yang pertama kali harus dipilih oleh seorang guru, karena
tujuan pembelajaran menjadi target yang ingi dicapai dalam kegiatan
pembelajaran.
5. Bahan pelajaran
Bahan
pelajaran adalah komponen kedua dalam sistem pembelajaran. Dalam konteks
tertentu, bahan pelajaran merupakan inti dalam proses pembelajaran. Artinya,
sering terjadi proses pembelajaran diartikan sebagai proses penyampaian materi.
Ada dua persoalan dalam penguasaan bahan pelajaran, yakni penguasaan bahan
pelajaran pokok dan bahan pelajaran pelengkap.
Penguasaan
bahan pelajaran pokok adalah bahan pelajaran yang menyangkut bidang studi yang
dipegang oleh guru sesuai dengan profesinya (disiplin keilmuannya). Sedangkan
bahan pelajaran pelengkap adalah bahan pelajaran yang dapat membuka wawasan
seorang guru agar dalam mengajar dapat menunjang penyampaian bahan pelajaran pokok.
Dalam bahan ajar harus disesuaikan dengan bahan pelajaran pokok yang dipegang
agar dapat memberikan motivasi kepada sebagian besar atau semua anak
didik.
6. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan
belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan. Segala sesuatu yang
telah diprogramkan akan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Dalam
kegiatan belajar mengajar akan melibatkan semua komponen pengajaran, kegiatan
belajar akan menentukan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.
Agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal, maka dalam menentukan
strategi pembelajaran perlu dirumuskan komponen kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan standar proses pembelajaran. Dalam kegiatan pemebelajaran disini
mencakup proses interaksi antara guru dan peserta didik
7. Metode
Metode
adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Keberhasilan pembelajaran akan sangat dipengaruhi oleh pemilihan
metode yang baik dan benar sesuai dengan kondisi, keadaan peserta didik. Tidak
akan mungkin seorang guru dapat melakukan pembelajaran tanpa adanya metode yang
digunakan.
8. Alat
Alat
yang digunakan dalam pembelajaran merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran alat memiliki fungsi
sebagai pelengkap. Alat dapat dibedakan menjadi dua yaitu alat verbal meliputi
suruhan, perintah, larangan dan lain-lain dan yang kedua yaitu alat non verbal
meliputi globe, peta, papan tulis slide dan lain-lain.
9. Sumber belajar
Sumber
belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat atau
rujukan dimana bahan pembelajaran bisa diperoleh. Sumber belajar dapat dieroleh
dari masyarakat, lingkungan dan kebudayaan. Sumber belajar
10.
Evaluasi
Evaluasi
yaitu komponen yang berfungsi untuk mengetahui apakah tujuan yang telah
ditetapkan telah tercapai atau belum. Evaluasi dalam pembelajaran berfungsi
sebagai umpan balik sejauh mana siswa telah dapat mengikuti pembelajaran dengan
baik yaitu salah satunya dapat dengan menggunakan tanya jawab kepada siswa atau
juga memberi soal terkait materi yang talah diajarkan, selaian itu evaluasi
juga sebagai umpan balik untuk perbaikan strategi yang telah diterapkan.
11.
Situasi
atau lingkungan
Lingkungan
yang akitannya dengan proses pembelajaran yaitu situasi dan keadaan fisik
(misalnya iklim, sekolah, letak sekolah dan lain-lain) dan hubungan antar
sesama teman misalnya dengan teman dan dengan orang lain.
Demikian
Artikel Terbaru Tentang 11 Komponen Yang
Ada Dalam Proses Pembelajaran Sekolah. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow
akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan
terpopuler di dunia pendidikan.
Posting Komentar untuk "11 Komponen Yang Ada Dalam Proses Pembelajaran Sekolah"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.