3 Faktor Yang Menyebabkan Diversifikasi Kurikulum Perlu Dilakukan
DAPODIK.co.id - 3 Faktor Yang Menyebabkan Diversifikasi Kurikulum Perlu Dilakukan. Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Budaya, agama, suku, ekonomi, dan kearifan lokal menjadikan Indonesia sebagai negara yang dihuni oleh masyarakat majemuk. Kemajemukan ini membuat beberapa aspek tidak bisa dipukul rata untuk seluruh daerah di Indonesia.
Salah
satu aspek yang dimaksud adalah kurikulum pendidikan. Mengacu kepada
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 36 ayat (1),
kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Prinsip diversifikasi dalam pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah. Latar belakang keberagaman inilah yang menjadi dasar kita untuk melakukan diversifikasi kurikulum dalam rangka mendukung pelaksanaan personalisasi pembelajaran.
Seperti
yang sudah sempat disinggung tadi, ada tiga faktor yang menyebabkan
diversifikasi perlu dilakukan. Ketiga faktor itu adalah perbedaan potensi
daerah, perbedaan satuan pendidikan, dan juga perbedaan peserta didik.
3 Faktor Yang Menyebabkan
Diversifikasi Kurikulum Perlu Dilakukan
1. Perbedaan potensi daerah
Dalam
faktor potensi daerah, tak dapat dimungkiri bahwa sekolah yang berbeda daerah
tidak bisa menerapkan kurikulum yang sama. Sebagai contoh, sekolah di daerah
pegunungan yang erat dengan bercocok tanam dirasa kurang tepat jika memberikan
tema kompetensi dasar yang berkaitan dengan potensi laut.
2. Perbedaan satuan pendidikan
Selain
potensi daerah, satuan pendidikan tidaklah sama antara satu dengan lainnya.
Tentu terdapat perbedaan seperti jenis pendidikan, jenjang sekolah, lokasi,
potensi daerah, maupun arah pengembangan ke depannya.
3. Perbedaan peserta didik
Perbedaan
peserta didik juga menjadi salah satu faktor mengapa diversifikasi kurikulum
perlu dilakukan. Keberagaman peserta didik bisa dilihat dari bakat, minat,
kemampuan berpikir, latar belakang sosial ekonomi, serta latar belakang budaya.
Kesimpulannya
adalah diversifikasi kurikulum penting dilakukan karena mengingat kondisi
pendidikan di setiap satuan pendidikan tidaklah sama. Ketika kurikulum dipukul
sama rata maka akan ada satuan pendidikan yang tidak bisa beradaptasi karena
perbedaan kondisi tersebut. Penyesuaian-penyesuaian perlu diberikan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.
Demikian
Artikel Terbaru Tentang 3 Faktor Yang Menyebabkan Diversifikasi Kurikulum Perlu
Dilakukan. Semoga ada manfaatnya, terima kasih.
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow
akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan
terpopuler di dunia pendidikan.
Posting Komentar untuk "3 Faktor Yang Menyebabkan Diversifikasi Kurikulum Perlu Dilakukan"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.