Suka Duka Menjadi Seorang Guru Profesional
DAPODIK.co.id - Suka Duka Menjadi Seorang Guru Profesional. Menjadi guru itu pilihan dan benar-benar membutuhkan komitmen yang kuat. Kenapa? karena guru itu harus mengajar di depan murid yang notabennya adalah anak orang lain yang harus kita didik. Guru harus memberikan contoh-contoh dan pengajaran yang baik pula kepada para muridnya untuk menghasilkan murid-murid yang baik secara akademik dan karakter.
Karena
guru harus memiliki banyak topeng, dimana ketika guru ada masalah keluarga
ataupun masalah lainnya, mereka harus tetap tegar, tersenyum dan sepenuhnya
mengajar para murid di sekolah. Tapi, menjadi seorang guru itu memang
berat tapi juga asyik kok.
Jika
dilihat dari segi senangnya atau sukanya menjadi guru kita tidak perlu menjadi
artis untuk bisa diidolakan. Hanya cukup menjadi guru saja kita bisa menjadi
idola dimata murid kita. Menjadi guru kita dapat mengetahui banyak karakter
murid yang berbeda. Mulai dari murid yang rajin, nakal, konyol dan lain
sebagainya bisa kita temui. Meskipun tingkah mereka membuat kita kesal dan
lelah, tapi aslinya mereka itu lucu. Disini lah kita dapat belajar melatih
kesabaran dan keikhlasan kita. Namun menjadi seorang guru tidak semua
menyenangkan.
Duka
seorang guru jika misal peserta didiknya mendapat kasus yang cukup besar, tidak
naik kelas atau tidak lulus, dan lain sebagainya maka guru akan merasa sedih
dan merasa tidak maksimal dalam mendidik peserta didiknya. Bisa dibayangkan
lagi jika menjadi guru honorer yang gajinya bisa dibilang tidak tinggi jika
dibandingkan dengan profesi yang lain. Namun, perlu diingat bahwa guru adalah
pahlawan tanpa tanda jasa dan rezeki bisa datang kapan saja. Jika dilihat,
banyak sekali berkah menjadi seorang guru, meski gaji mereka tidk besar tapi
hidup nya sudah berkecukupan. Selain itu, dengan menjadi guru kita bisa
menabung pahala untuk di akhirat kelak.
Suka Duka Menjadi Seorang
Guru Profesional
Berikut
Ini Suka Duka Menjadi Seorang Guru Profesional:
1. Memiliki Banyak Relasi
Menjadi seorang
guru atau pendidik, tentunya kita akan berhubungan dengan banyak murid dan juga
orang tua murid, dan hal itu merupakan hal yang baik karena akan menambahkan relasi
bagi seorang guru.
2.
Menghadapi Hal-Hal Lucu Dengan Para Murid
Banyak hal lucu
yang akan terjadi di kelas, hal ini akan dialami bagi guru TK, SD, SMP, SMA/
SMK maupun perguruan tinggi. Terlebih anak-anak play group hingga SD, mereka
sering kali melakukan hal lucu seperti memberikan hadiah kepada guru,
memberikan perhatian kepada guru dengan hal-hal yang lucu dan lain sebagainya.
Bagi guru SMP dan SMA hal lucu yang akan mereka jumpai adalah ketika si murid
mulai curhat menganai masalah pribadi mereka, terlebih mengenai masalah cinta
mereka yang complicated.
3. Awet
Muda
Bapak/ ibu guru sadar
kalau guru kalian, terutama guru TK, SD kalian itu keliatannya kaya waktu
kalian TK dan SD dulu? mereka kaya tidak berubah, itu menjadi salah salah satu
hal positif buat guru yang akan selalu keliatan muda.
4.
Kreatifitas Terasah
Sebagai guru,
terutama di era saat ini kreatifitas sangat dijunjung tinggi, karena siswa saat
ini sudah beda dengan jaman dulu yang cukup dengan penjelasan di papan tulis
saja. Sekarang dengan adanya teknologi yang semakin maju maka guru pun harus
kreatif mengolah pembelajarannya baik dengan e-learning ataupun dengan games
supaya siswa senang, dan happy tapi pelajaran tetap mereka terima.
5. Selalu
Belajar
Ilmu pengetahuan
saat ini semakin maju dan sebagai guru juga harus terus belajar dan hal itu
akan mengasah otak guru untuk tetap pintar dan cerdas.
6. Selalu
Diingat Murid
Nah, sebagai guru
akan selalu diingat oleh muridnya. Guru mungkin saja melupakan muridnya tapi
seorang murid tidak akan melupakan gurunya. Kalian juga pasti masih ingat sama
guru-guru kalian kan?
7.
Siap-Siap Stress Dan Memiliki Topeng Banyak
Setiap anak
memiliki keunikannya masing-masing dan karakter yang berbeda satu sama lain di
dalam kelas, sehingga seorang guru harus memiliki mental dan jiwa yang kuat
untuk menghadapi kelakuan setiap muridnya. Siap stress dan harus tetap setia
dengan pekerjaannya. Selain itu, guru harus memiliki topeng yang banyak,
misalkan saja ketika guru ada masalah pribadi, guru harus tetap terlihat tegar
di hadapan para murid, guru harus terlihat semangat dan ceria.
8. Administrasi Banyak
Guru tidak hanya
mengajar di dalam kelas, namun guru juga harus menyelesaikan administrasinya
seperti membuat RPP, Prota, Promes dan lain sebagainya, belum lagi guru harus
membuat soal ulangan dan mengkoreksinya. Pekerjaan tersebut bisa saja sampai di
bawa pulang.
Menjadi guru
memang berat dan penuh tantangan, tapi asyik juga lho menjadi guru karena
menjadi guru sama dengan membantu anak untuk mecapai cita-cita mereka dan
sebagai guru juga ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa. Guru harus sayang
terhadap muridnya, dan bagi kamu yang memiliki pasangan seorang guru, kalian
harus bangga karena mereka saja menyayangi murid-murid mereka, apalagi kamu
sebagai pasangannya?
Terima
kasih. "jangan pernah melupakan jasa gurumu"
Demikian
Artikel Terbaru Terkait Suka Duka Menjadi Seorang Guru Profesional.
Semoga ada manfaatnya. Terima kasih
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow
akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan
terpopuler di dunia pendidikan.
Posting Komentar untuk "Suka Duka Menjadi Seorang Guru Profesional"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.