PAUD, Peranan Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Membentuk Karakter Anak
DAPODIK.co.id - PAUD, Peranan Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Membentuk Karakter Anak. Pendidikan informal merupakan pendidikan yang pertama kali diperoleh oleh anak, keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu meraka berperan penting dalam memberikan pendidikan kepada anak. Sebagaimana peran seorang ibu yang merupakan guru pertama bagi anak-anaknya, dibawah pendidikan ibu anak-anak akan mengetahui dari dasar tentang pendidikan akhlak dan moral untuk menjadi bekal pengetahuan pada anak. Sehingga anak memiliki bekal untuk melanjutkan kehidupannya dikemudia hari. Pendidikan adalah usaha yang bersifat mendidik, membimbing, membina, memengaruhi, dan mengarahkan dengan seperangkat ilmu pengetahuan. Dengan demikian pendidikan dapat dilakukan secara formal maupun informal. Tempat untuk melakukan pendidikan adalah keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat (Saebani , 2008 : 22).
PAUD, Peranan Pendidikan Anak Usia
Dini Dalam Membentuk Karakter Anak
Menurut
Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20, tahun 2003, Pasal 3
disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini bertujuan untuk berkembangnya potensis
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokrtis dan bertanggung jawab (Damayanti, 2014: 9).
Oleh
karena itu, pendidikan sejak dini harus ditanamkan kepada anakanak, sehingga
nantinya dimasa depan anak akan menjadi manusia yang memiliki tingkat
religiusitas yang tinggi dan rasa tanggung jawab kepada negara tercinta
Indonesia. Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif bermuara pada tumbuh dan
berkembangnya kecerdasan dan kemampuan intelektual pada anak, ranah afektif
bermuara pada terbentuknya karakter kepribadian anak, sedangakan psikomotorik
bermuara pada tingah laku anak.
Salah
satu pendidikan yang berlangsung sejak dini yaitu dilingkungan keluarga dan
masyarakat. Pendidikan yang terjadi dilingkungan keluarga dan masyarakat
membantu anak untuk belajar tentang bagaimana cara bergaul, berkomunikasi, dan
bertanggung jawab sehingga anak dapat menyatakan dirinya sebagai makhluk
sosial. Disini peran orang tua sangat dibutuhkan selaku untuk memberi
pengawasan terhadap anak. Setelah pendidikan dan pengawasan yang diberikan oleh
keluarga dan masyarakat dirasa sudah cukup untuk menjadi bekal dalam diri anak,
maka kewajiban orang tua untuk memasukkannya kedalam lingkungan sekolah.
Sekolah
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
khususnya dalam faktor kecerdasan. Dilingkungan sekolah, anak akan lebih aktif
dalam bergaul dengan teman sebayanya, guru berperan penting dalam memantau dan
memberi pengawasan anak. Ketika anak didalam lingkungan sekolah, maka
sepenuhnya anak menjadi tanggung jawab guru. Undang-Undang No.14 Tahun 2005
Tentang guru, menyebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Seorang guru merupakan
tauladan yang baik bagi para anak didiknya, tidak hanya dari segi tingkah laku,
cara berbicara, dan bergaulnya, akan tetapi pendidik dituntut untuk mampu
mengarahkan kepada hal-hal yang bersifat positiff, akan tetapi dapat juga
mengembangkan pengetahuan anak. Guru tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan
saja, akan tetapi juga dapat membimbing, mengarahkan, memotivasi anak dalam
menumbuhkan semangat untuk meraih cita-citanya.
Menurut
Undang-Undang Perlindungan Anak No.23 Tahun 2002, anak mempunya hak untuk
tumbuh dan berkembang, bermain, beristirahat, berekreasi, dan belajar dalam
suatu pendidikan. Orang tua dan pemerintah wajib menyediakan sarana dan
prasarana pendidikan untuk anak dalam rangka program belajar. Dengan adanya
Undang-Undang perlindungan anak, maka sangat penting adanya sebuah lembaga
belajar khusus utuk belajar bagi anakanak usia dini sebagai upaya pemenuhan
dari hak anak.
Demikian
Artikel Terbaru Tentang PAUD, Peranan Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Membentuk
Karakter Anak, terima kasih.
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow akun www.dapodik.co.id ini.
Karena akan menyajikan berita terbaru dan terpopuler di dunia pendidikan.
Posting Komentar untuk "PAUD, Peranan Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Membentuk Karakter Anak"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.