Pentingnya Administrasi Guru Dalam Kegiatan Pembelajaran
DAPODIK.co.id - Pentingnya Administrasi Guru Dalam Kegiatan Pembelajaran. Di Indonesia, rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu dari empat masalah pokok pendidikan yang telah diidentifikasi sejak tahun 60-an. Perhatian terhadap pendidikan memang cukup besar, namun meskipun sudah banyak usaha yang dilakukan, sampai kini mutu pendidikan tampaknya belum dapat diatasi. Keluhan tentang rendahnya mutu lulusan masih terus bergema. Lulusan SD, SMP, dan SMA/ SMK belum mampu bernalar dan berpikir kritis, serta masih tergantung kepada guru. Kemampuan siswa untuk mandiri belum terwujud, sehingga prakarsa siswa untuk mulai sesuatu tidak terlampau sering ditemukan. Penguasaan siswa lebih terfokus pada pengetahuan faktual karena itulah yang dituntut dalam ujian akhir.
Pangkal
penyebab dari semua ini tentu sangat banyak tetapi tudingan utama banyak
ditujukan kepada guru karena gurulah yang merupakan ujung tombak di lapangan
yang bertemu dengan siswa secara terprogram. Oleh karena itu, guru dianggap
sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai oleh
siswa.
Komponen
guru selama ini di anggap sangat mampu mempengaruhi proses pendidikan. Hal ini
memang wajar, sebab guru merupakan ujung tombak yang berhubngan langsung dengan
siswa sebagai subjek dan objek belajar. Bagaimanapun bagusnya dan idealnya
kurikulum pendidikan, tanpa di imbangi dengan kemampuan guru dalam
mengimplementasikannya, maka semua akan kurang bermakna. Oleh karena itu, untuk
mencapai standar proses pendidikan, sebaiknya harus di mulai dengan
menganalisis komponen guru terlebih dahulu.
Oleh
sebab itu, sistem pendidikan memerlukan guru-guru yang professional, entah itu
dalam sifatnya, perilakunya, bahkan kinerjanya. Menurut A Tabrani Rusyan dkk,
(2000:17), Kinerja guru adalah melaksanakan proses pembelajaran baik dilakukan
di dalam kelas maupun di luar kelas di samping mengerjakan kegiatan-kegiatan
lainnya, seperti mengerjakan adminstrasi sekolah dan administrasi pembelajaran,
melaksanakan bimbingan dan layanan pada para siswa, serta melaksanakan
penilain. Artinya bahwa kinerja guru akan bernilai baik apabila semua kegiatan
dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Sehingga apa bila seorang guru melaksanakan
kegiatan administrasi mengajar dengan sesungguhnya dan sebaik mungkin maka
kinerja guru akan semakin baik.
Oleh
karena itu maka dalam artikel kali ini, admin dapodik.co.id akan membahas
peranan administrasi pembelajaran dalam meningkatkan kinerja guru.
Pentingnya Administrasi Guru Dalam
Kegiatan Pembelajaran
PENGERTIAN KINERJA GURU
Kinerja
menurut kamus bahasa Indonesia adalah cara, perilaku dan kemampuan kerja.
Kinerja adalah kuantitas dan kualitas pekerjaan yang diselesaikan oleh individu,
kelompok atau organisasi. Menurut Mangkunegara (2001) kinerja adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Hal ini kinerja menyangkut 3 komponen yaitu kuantitas, kualitas dan
efektivitas, ketiganya tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya.
Kinerja
adalah sejauh anak keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan yang disebut level
of performance. Biasanya orang yang level performancenya tinggi disebut
orang yang produuktif dan sebaliknya orang yang level performencennya rendah
atau tidak menccapai standar dikatakan tidak produktif. Selain itu, kinerja
juga dapat diartikan sebagai suatu hasil dan usaha seseorang yang dicapai dengan
adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu.
Kinerja
guru adalah hasil kerja nyata secara kualitatif dan kuantitatif yang dicapai
oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya yang meliputi menyusun program pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan evaluasi dan analisis
evaluasi.
Ukuran
kinerja guru terlihat dari rasa tanggung jawabnya melaksanakan tugas amanah,
profesi yang sedang diembannya, serta rasa tanggung jawab moral dipundaknya.
Semua itu akan terlihat dalam kepatuhan dan loyalitasnya di dalam menjalankan
tugas profesinya di dalam maupun diluar kelas. Sikap ini seiring dengan
tanggung jawab nya dalam mempersiapkan segala perlengkapan pengajaran sebelum
melaksanakn proses pembelajaran. Selain itu dalam menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran guru harus mempersiapkan dan mempertimbangkan metode, teknik atau
strategi yang akan dilakukan dalam menyampaikan salah satu materi. Dalam
pelasanaan evaluasi guru juga harus mempersiapkan teknik penilaian yang akan
dilakukannya.
Secara
umum factor yang mempengaruhi kinerja seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan,
kemampuan, kemauan dan semangat seseorang dalam melakukan pekerjaan demi
kemajuan suatu organisasi.
PERANAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
BAGI KINERJA GURU
Tugas
utama guru yaitu mengelola proses belajar-mengajar dalam suatu lingkungan
tertentu, yaitu sekolah. Sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional dan di
samping sekolah, sistem pendidikan nasional itu juga mempunyai
komponen-komponen lainnya. Guru harus memahami apa yang terjadi di lingkungan
kerjanya.
Di
sekolah guru berada dalam kegiatan administrasi sekolah, sekolah melaksanakan
kegiatannya untuk menghasilkan lulusan yang jumlah serta mutunya telah
ditetapkan. Dalam lingkup administrasi sekolah itu peranan guru amat penting.
Dalam
menetapkan kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, pembiayaan dan penilaian kegiatan kurikulum,
kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia sekolah, keuangan dan hubungan
sekolah-masyarakat, guru harus aktif memberikan sumbangan, baik pikiran maupun
tenaganya.
PENTINGNYA ADMINISTRASI PEMBELAJARAN
Bagi
guru, keberadaan administrasi mengajar merupakan sebuah kewajiban yang harus
dimiliki guru. Bagi guru kelengkapan administrasi mengajar tersebut merupakan
senjata guna melaksanakan tugas dan kewajibannya. Administrasi sendiri berarti
usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara
penyelenggaraan pembina organisasi. Jadi dalam hal ini administrasi mengajar
adalah seperangkat kelengkapan yang telah ditetapkan guna mengajar.
Administrasi
pembelajaran ada yang menyebut perangkat pembelajaran merupakan bagian yang
penting dari sebuah proses pembelajaran. Namun tak bisa dipungkiri bahwa masih
banyak guru yang tidak memiliki perangkat pembelajaran saat mengajar. Bahkan
administrasi pembelajaran tersebut hanya sebatas formalitas belaka.
Berikut
Ini Adalah Pentingnya Administrasi Pembelajaran:
1. Sebagai
Pedoman Pembelajaran
Keberadaan
administrasi mengajar merupakan pedoman bagi guru, dalam hal ini memberikan
arahan bagi seorang guru tentang kegiatan apa yang harus dilakukan, termasuk
kapan melakukannya kegiatan apa yang harus dilakukan, termasuk kapan
melakukannys kegiatan tersebut, bagaimana melakukannya. Administrasi mengajar
tersebut sudah tertera perencanaan pembelajaran yang akan dilkukan oleh guru,
pelaksanaannya, pengevaluasi serta tindak lanjutnya.
2. Sebagai
Standar Minimal Kinerja Guru
Mengajar
merupakan kegiatan yang terencana dan terstruktur secara sistematis, sehingga
semua kegiatan yang dilakukan oleh guru melaksanakan kewajibannya dalam proses
belajar mengajar, harus terstruktur dan teradministrasi secara baik, sebagai
laporan kepada anak didik sekaligus kepada orang tua wali murid.
Sehingga
dengan berpedoman administrasi mengajar, maka semua kegiatan yang dilakukan
oleh guru terdektesi. Ketika kepala sekolah atau pengawas atau bahkan guru itu
sendiri ingin mengukur kinerjanya, maka dengan melihat adminstrasi yang mereka
miliki semua dapat dilihat. Keberadaan adminstrasi pembelajaran tersebut
dijadikan alat untuk mengevaluasi kinerjanya, sejauh mana administrasi yang
telah mereka susun dapat terlaksana, sehingga ada peningkatan.
3. Peningkatan
Kinerja Guru
Dengan
diberlakukan UU Guru dan Dosen, serta diberlakukannya sertifikasi guru adalah
kelengkapan administrasi guru. Sehingga dengan kelengkapan administrasi
mengajar tersebut akan mampu meningkatkan kinerja guru
4. Alat
Evaluasi Kinerja Guru
Salah satu
alat evaluasi kinerja guru dapat dilihat dari kelengkapan administrasi
mengajarnya. Pelaksanaan supervise pengajaran yang pertama adalah melihat
kelengkapan administrasi mengajarnya.
Sehingga
dengan kelengkapannya adminstrasi guru dapat terlihat kinerja yang mereka
lakukan. Bagaimana mungkin guru dapat melaksanakan kinerjanya dengan baik kalau
dia sendiri tidak punya data tentang apa yang akan mereka rencanakan, apa yang
akan mereka lakukan serta apa yang telah mereka kerjakan. Jadi dengan
keberadaan administrasi mengajar akan meningkat pula kinerja guru tersebut.
KELENGKAPAN ADMINISTRASI MENGAJAR
Sebagaimana
yang telah disebutkan dalam PP No 32 tahun 2013 tentang perubahan PP No 19
tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pemerintah
berwenang menyiapkan, menyusun, dan mengevaluasi:
a. Dokumen
kurikulum setiap satuan pendidikan atau program pendidikan
b. Dokumen
kurikulum setiap mata pelajaran
c. Pedoman
implementasi kurikulum
d. Buku
teks pelajaran
e. Buku
panduan guru
Adapun
yang dimaksud dengan “dokumen kurikulum setiap satuan pendidikan atau program
pendidikan” berisikan kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban
belajar, dan alokasi waktu.
Dokumen
kurikulum setiap mata pelajaran berisikan karakteristik mata pelajaran,
kompetensi inti dan kompetensi dasar, serta silabus.
Pedoman
implementasi kurikulum berisikan pedoman penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan, pedoman pengelola Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan, pedoman umum
pembelajaran, pedoman pengembangan muatan lokal, pedoman kegiatan ekstrakurikuler,
dan pedoman evaluasi kurikulum.
Sedang
untuk RPP sebagaimana disebut dalam PP No 32 tahun 2013 dan Permendikbud No. 65
tahun 2013 bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD).
Setiap
pendidikan pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisifasi
aktif, serta member ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan atau lebih.
Demikian
Artikel Terbaru Tentang Pentingnya Administrasi Guru Dalam Kegiatan Pembelajaran.
Semoga ada manfaatnya, terima kasih.
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow akun www.dapodik.co.id ini.
Karena akan menyajikan berita terbaru dan terpopuler di dunia pendidikan.
Bgm mengatasi rasa malas utk menulis administrasi kelas?
BalasHapusmaksudnya gimana?
Hapus