Simak Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusi
DAPODIK.co.id - Simak Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusi. Sahabat pembaca setia dapodik.co.id dimanapun anda berada, di hari yang cerah ini bisa di pertemukan kembali dengan sahabat semuanya. Kali ini admin akan memberikan pengetahuan sederhana mengenai kelebihan dan kekurangan pendidikan Inklusi.
Simak Kelebihan dan Kekurangan
Pendidikan Inklusi
Karena
Definisi dari Pendidikan Inklusi ini akan admin berikan pada artikel yang akan dating.
Untuk itu silakan simak penjelasan Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusi
berikut ini:
1. Kelebihan
Dalam
penyelenggaraannya mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan pendidikan
terpadu atau pendidikan khusus sehingga sangat baik apabila pemerintah
menyelenggarakan dan mengembangkan program ini.
Penyelenggaraan
tersebut pada hakikatnya memberikan kesempatan yang sama setiap peserta didik
dalam mengikuti pendidikan dengan Sistem Persekolahan Reguler sesuai dengan
kebutuhan individunya tanpa membedakan latar belakang agama, budaya, sosial,
sekonomi maupun suku.
Namun mengharap anak manusia yang berkualitas sekalipun memiliki kekurangan.
Munculnya sekolah inklusi memiliki beberapa keistimewaan antara lain :
1. Keberadaan
ABK diakui sejajar dengan anak normal.
2. Lingkungan
mengajarkan kebersamaan dan menghilangkan diskriminasi.
3. Memberi
kesan pada orang tua dan masyarakat bahwa ABK pun mampu seperti anak pada
umumnya.
4. Anak yang
mempunyai kelainan dalam belajar menerima dirinya sebagaimana adanya dan juga
tidak menjadi asing lagi di lingkungannya.
5. ABK
memiliki kesempatan untuk beraktivitas (yang mungkin dapat diikutinya) dan
berpartisipasi sehingga dapat menunjukkan kemampuannya di lingkungan anak
normal.
6. Dibutuhkannya
pegangan diri yaitu dengan belajar secara kompetitif, eksistensi ABK akan
teruji dalam persaingan secara sehat dan baik dengan anak pada umumnya.
2. Kekurangan
Adanya
anak cacat (diffable) tak lepas dari peran serta tenaga pendidik. Apabila
Pendidikan Inklusi benar-benar diselenggarakan secara ideal setiap sekolah
harus ada, sebab tanpa pengawasan dan penanganan secara khusus dapat berakibat
fatal.
Contohnya
anak tuna dasa perlu dokter syaraf, orthopedic dan psikolog, sebab anak
seperti ini memerlukan ketenangan jiwa sehingga mampu menjaga kondisi
yang baik dan prima. Belum lagi kebutuhan yang lain.
Konsekuensi
dalam menyelenggarakan program ini harus membutuhkan biaya yang sangat mahal,
sehingga idealnya pemerintah mengambil peran agar benar-benar pendidikan ini
dapat terlaksana dengan baik.
Harapan
dan motivasi terhadap kesuksesan dalam menyelenggarakan Pendidikan Inklusi
perlu kerjasama dengan semua pihak mengingat kemampuan Pemerintah untuk bisa
membantu masih sangat terbatas sementara ABK yang belum tertampung mengikuti
pendidikan formal semakin kesini semakin banyak sehingga dapat menjadikan
kendala suksesnya Wajib belajar 9 Tahun.
Demikian
Artikel Terbaru Terkait Simak Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusi. Semoga
ada manfaatnya, terima kasih
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow
akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan
terpopuler di dunia pendidikan.
Posting Komentar untuk "Simak Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Inklusi"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.