Syarat Instrumen Yang Baik Bagi Guru
DAPODIK.co.id - Syarat Instrumen Yang Baik Bagi Guru. Sebelum anda mengetahui tentang Syarat Instrumen Yang Baik Bagi Guru, ada baiknya anda mengetahui awal dulu tentang Fungsi Dan Tujuan Pengukuran, Evaluasi Dan Assesment yang akan admin dapodik.co.id paparkan sebagai berikut:
a.
Pengukuran
- Pengukuran berfungsi untuk mendapat angka
atau pemberian nilai dari suatu tingkatan dimana seorang peserta didik
telah mencapai kompetensi tertentu (Kunandar, 2013).
- Pengukuran berfungsi untuk mencari atau
menentukan nilai kuantitatif tersebut (Kunandar, 2013).
b. Evaluasi
- Evaluasi bertujuan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan dari proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
Secara khusus tujuan evaluasi hasil belajar akan selalu terkait dengan
perencanaan secara umum, pengelolahan, proses, sarana prasarana dan sebagainya
(Purwanti, dkk).
- Fungsi evaluasi dalam pendidikan adalah
untuk mengetahui taraf pencapaian tujuan pengajaran dalam rangka
membimbing pertumbuhan dan perkembangan si belajar secara individu
sehingga terpantau kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki (Purwanti,
dkk)
c. Assesment
- Assessment bertujuan untuk memperoleh
informasi tentang ketercapaian hasil belajar peserta didik (Kunandar,
2013).
- Assessment berfungsi untuk memperoleh
hasil dari jawaban peserta didik tentang sebaik apa hasil belajar peserta
didik tersebut (Kunandar, 2013)
Syarat Instrumen Yang Baik Bagi
Guru
Seorang
guru dalam membuat instrumen penilaian perlu memerhatikan karakteristik dari
suatu instrumen yang baik. Dengan memahami karakteristik instrumen tersebut,
diharapkan akan menghasilkan instrument yang baik. Adapun karakteristik
instrumen yang baik adalah valid, reliabel, relevan, representatif, praktis,
deskriminatif, spesifik dan proposional (Arifin, 2009 : 69).
Berikut ini penjelasan
masing-masing karakteristik tersebut :
- Valid, artiya suatu instrumen dapat
dikatakan valid jika benar-benar mengukur apa yang hendak diukur secara
tepat. Misalnya, alat ukur mata pelajaran IPA hanya dapat dipakai untuk
mengukur mata pelajaran IPA dan bukan untuk mengukur mata pelajaran
lainnya.
- Reliabel, artinya suatu instrumen dapat
dikatakan reliabel atau andal jika instrumen itu digunakan mempunyai hasil
yang relatif stabil atau ajeg (konsisten). Misalnya, seorang guru Bahasa
Indonesia mengembangkan instrumen tes yang diberikan kepada sekelompok
peserta didik saat ini, kemudian diberikan lagi kepada sekelompok peserta
didik yang sama pada waktu yang berbeda dan ternyata hasilnya sama atau
relatif sama, maka dapat dikatakan instrumen tersebut memiliki tingkat
reliabilitas yang tinggi.
- Relevan, artinya instrumen yang digunakan
harus sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
yang telah ditetapkan. Dalam konteks penilaian hasil belajar, maka
instrumen harus sesuai dengan domain hasil belajar, seperti domain
kognitif, afektif dan psikomotorik. Jangan sampai ingin mengukur domain
kognitif menggunakan instrumen non tes, karena hal ini tidak
relevan.
- Refresentatif, artinya materi instrumen
harus benar-benar mewakili seluruh materi yang disampaikan. Hal ini dapat
dilakukan bila penyusunan instrumen mengacu pada silabus sebagai acuan.
Dengan demikian, semua materi yang diujikan mencerminkan materi yang
diajarkan. Jika tidak semua materi dapat diujikan, maka pilih
materi-materi yang esensial (penting) dan aplikatif.
- Praktis, artinya instrument penilaian
tersebut mudah digunakan baik secara administratif maupun teknis. Secara
administratif maksudnya penggunaan instrumen tersebut tidak rumit (mudah
diadministrasikan). Secara teknis instrumen tersebut dapat digunakan oleh
siapa pun meskipun bukan yang menyusun instrumen.
- Diskriminatif, artinya instrumen itu harus
disusun sedekimian rupa, sehingga dapat menunjukkan perbedaan-perbedaan
yang sekecil apa pun. Semakin baik suatu instrumen, maka semakin mampu
instrumen tersebut menunjukkan perbedaan secara teliti. Untuk mengetahui
apakah suatu instrumen cukup deskriminatif atau tidak, biasanya dilakukan
uji daya pembeda instrumen tersebut.
- Spesifik, artinya suatu instrumen disusun
dan digunakan khusus untuk objek yang dievaluasi. Jika instrumen tersebut
menggunakan tes, maka jawaban tes jangan menimbulkan ambivalensi atau
spekulasi.
- Proporsional, artinya suatu instrumen
harus memiliki tingkat kesulitan yang proporsional antara soal sulit,
sedang dna mudah.
Demikian
Artikel Terbaru Terkait Syarat Instrumen Yang Baik Bagi Guru. Semoga Artikel
Ini Bisa Bermanfaat, Sekian Dan Terima Kasih.
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow
akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan
terpopuler di dunia pendidikan.
Posting Komentar untuk "Syarat Instrumen Yang Baik Bagi Guru"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.