MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH DASAR (SD)
DAPODIK.co.id - MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH DASAR (SD). Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di SD merupakan salah satu bentuk fasilitas peserta didik/konseli agar dapat mencapai perkembangan secara optimal terlebih pada masa SD merupakan puncak anak belajar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan kognitif anak mengalami perkembangan yang pesat. Model Inspiratif Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar ini bertujuan untuk menjadi dasar pengembangan layanan BK yang dapat menjadi inspirasi layanan BK yang akan dilaksanakan.
Model inspiratif ini merupakan model layanan BK yang dapat mencapai capaian
hasil belajar siswa secara holistik, baik dari segi kompetensi kognitif maupun
nonkognitif (karakter) dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Eksistensi bimbingan dan konseling dapat dilihat dari irisan Capaian Layanan
Bimbingan Dan Konseling dengan upaya mewujudkan kesejahteraan hidup (wellbeing),
profil pelajar Pancasila dan penguatan pendidikan karakter peserta didik/konseli.
Sehubungan dengan hal itu, Pemerintah melalui Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berupaya menguatkan peran Layanan Bimbingan
Konseling yang dijabarkan dalam bentuk model inspiratif layanan bimbingan dan
konseling di sekolah dasar yang dilaksanakan di satuan pendidikan. Harapannya,
melalui model inspiratif layanan BK, peserta didik mampu mengaktualisasikan
dirinya dan menceriminkan profil pelajar Pancasila seutuhnya.
MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING SEKOLAH DASAR (SD)
Permasalahan
yang ada saat ini di dunia pendidikan, seperti intoleransi, perundungan (bullying), dan kekerasan seksual telah banyak terjadi. Konsep diri,
kepercayaan diri, harga diri, dan pertumbuhan emosi peserta didik dapat berubah
menjadi negatif. Selain itu, potensi dan prestasi yang dimiliki peserta didik
juga tidak berkembang dengan baik. Akibatnya, perkembangan peserta didik dapat
terhambat sebagai proses menggapai cita-cita di masa depan.
Pada
umumnya peserta didik di pendidikan sekolah dasar, mulai mengembangkan konsep diri, rasa harga diri, dan kepercayaan diri yang menjadi bekal bagi
mereka untuk lebih mengembangkan potensi yang dimiliki. Peserta didik yang
mengembangkan konsep diri dan emosi yang positif, biasanya akan cenderung
bertindak positif, begitu pula sebaliknya. Oleh karenanya, masa sekolah dasar
menjadi penting sebagai penunjang pada masa perkembangan selanjutnya.
Pendidikan di sekolah dasar merupakan momen penting untuk menanamkan nilai-nilai
kebaikan dan mengembangkan kompetensi, serta bakat-minat peserta didik. Pada masa
ini mereka berkembang dengan sangat aktif dan memiliki kebutuhan,
karakteristik, dan tugas-tugas perkembangan yang harus dipenuhi. Terciptanya
lingkungan sekolah yang positif dan adanya guru yang memahami peserta didik
dapat menjadi pendukung dalam pendidikan
di sekolah dasar. Hal ini mengisyaratkan bahwa para pendidik menyadari betapa
layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar (SD) sangat diperlukan.
Bimbingan
dan konseling dibutuhkan oleh semua anak dalam proses perkembangan berfokus pada bagaimana anak belajar dan pada proses mendorong perkembangan.
Konselor dan guru berperan membantu siswa untuk belajar dan terlibat dalam
proses pembelajaran, Muro dan Kottman (1995: 150-53). Layanan Bimbingan dan
Konseling (BK) diperlukan untuk membantu siswa mengenali dirinya dan
mengembangkan potensinya menuju kepada kemandirian.
Capaian
akhir pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling ini mengacu pada Standar Kompetensi
Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). Setiap aspek perkembangan digambarkan dalam
bentuk-bentuk sebuah alur capaian aspek. Capaian aspek yang dikembangkan
tersebut telah terinternalisasi pada dimensi wellbeing, Profil Pelajar
Pancasila, dan pengembangan karakter. Namun, untuk Alur Capaian Layanan BK akan
menggambarkan bagaimana internalisasi tujuan dilakukan pada setiap proses untuk
mencapai capaian tertentu. Alur capaian tersebut terdiri dari 3 fase, yaitu fase
A usia 7-8 tahun (kelas 1-2), fase B usia 9-10 tahun (kelas 3-4), dan fase C
usia 11-12 tahun (kelas 5-6).
Setiap
fase perkembangan peserta didik memiliki capaian layanannya tersendiri. Model Inspiratif Layanan BK di SD akan memberikan jawaban bagaimana mencapai layanan
pada setiap fase perkembangan peserta didik. Pencapaian layanan pada setiap
fase ini diharapkan dapat berdampak positif kepada peserta didik, baik secara
akademis, maupun kemampuan non akademisnya. Keseimbangan antara kemampuan
akademis maupun kemampuan non akademis tentu akan sangat bermanfaat bagi
kehidupan peserta didik. Tidak hanya cerdas, peserta didik mampu memiliki
kemampuan bina diri yang baik, tapi juga mampu beradaptasi pada setiap keadaan.
Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan seperti, kemampuan interpersonal
yang dapat meningkatkan prestasi di sekolah dan di dalam kehidupan. Kemampuan
ini dapat membantu peserta didik karena mereka diajari cara belajar, hidup, dan
bekerja untuk mendukung diri mereka sendiri, orang lain, serta komunitasnya
Tujuan
model inspiratif layanan Bimbingan dan Konseling ini secara umum bertujuan
untuk memberikan inspirasi pada satuan pendidikan dalam mengembangkan program
layanan bimbingan dan konseling di satuan pendidikan dasar. Sedangkan secara
khusus, model inspiratif layanan Bimbingan dan Konseling bertujuan:
1. Memberikan
panduan bagi guru bimbingan dan konseling di sekolah reguler dan pendidikan khusus, dinas pendidikan, pemerintah daerah, institusi terkait di
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan pemerhati pendidikan.
2. Meningkatkan
kemampuan guru Bimbingan dan Konseling di satuan pendidikan dalam mengembangkan
program layanan bimbingan dan konseling dan memahami perkembangan peserta didik.
Pengguna
model inspiratif layanan Bimbingan dan Konseling ini diperuntukkan bagi
pemangku kepentingan layanan bimbingan dan konseling, yaitu:
1. Guru
Bimbingan dan Konseling atau Konselor
Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyelenggarakan kegiatan bimbingan
dan konseling berdasarkan panduan ini.
2. Guru Kelas
dan Guru Mata Pelajaran
Guru kelas dan guru mata pelajaran menyelenggarakan kegiatan layanan bimbingan
dan konseling berdasarkan panduan ini.
3. Kepala
Sekolah
Kepala Sekolah mendukung memfasilitasi penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling, mensupervisi, dan mengevaluasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah masing-masing.
4. Komite
Sekolah
Komite sekolah
memberikan dukungan kebijakan, fasilitas dan danauntuk penyelenggaraan layanan
bimbingan dan konseling.
5. Pengawas
Sekolah
Pengawas
sekolah mensupervisi dan membina penyelenggaraan program pendidikan di sekolah,
khususnya bimbingan dan konseling berdasarkan panduan ini.
6. Dinas
Pendidikan
Kepala
Dinas Pendidikan memberikan kebijakan yang mendukung penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah.
7. Lembaga
Pendidikan Calon Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
Lembaga pendidikan yang menyiapkan calon guru bimbingan dan konseling atau konselor mengembangkan kurikulum untuk menyiapkan guru bimbingan dan konseling atau
konselor.
8. Organisasi
Profesi Bimbingan dan Konseling
Organisasi profesi memberikan dukungan dalam pengembangan keprofesian guru bimbingan dan konseling atau konselor.
9. Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan dan Konseling (PPPPTK Penjas dan BK) menggunakan sebagai bahan
sosialisasi, pelatihan, dan atau bimbingan teknis.
Berikut
Ini Adalah Paparan Serta Download MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH DASAR (SD):
Link
Download MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH DASAR (SD) - (Klik
Disini).
Demikian
Artikel Terbaru Tentang MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH DASAR (SD). Semoga ada manfaatnya, terima kasih.
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow
akun www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan
terpopuler di dunia pendidikan.
Posting Komentar untuk "MODEL INSPIRATIF LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH DASAR (SD)"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.