MENGUKIR DI LANGIT JINGGA – PUISI
DAPODIK.co.id - MENGUKIR DI LANGIT JINGGA – PUISI.
MENGUKIR
DI LANGIT JINGGA – PUISI.
MENGUKIR
DI LANGIT JINGGA – PUISI
MENGUKIR DI LANGIT JINGGA
Di langit
jingga langkah mulai melemah
Terayun lunglai patah-patah
Memamah sisa-sisa di kereta senja
Ringkih raga bermandi keringat darah
Di batas tenaga usia dan pekikan asa
Stepa
membentang hijau dalam hening
Jangkau mimpi arah pandang berkeliling
Sapaan bayu menyapu keringat mengering
Sekuat sisa tenaga kumpul ranting-ranting
Ukir mimpi jadi sutera emas gemerincing
Singsingkan
lengan kebaya putih berenda
Perkuat pasang kain di pinggang bunda
Berharap derap langkah tak lagi patah-patah
Ayun harus setegap pasangan kaki ayah
Lengan mesti meraup sekuat baja
Minumlah
keringat bunda agar bibirmu basah
Baca tulis dan serukan kesuksesan pada dunia
Bakar ranting patah jadi nyala memerah
Terangi jalanmu menggapai asa penuh berkah
Agar damai senyum ayah kalian di surga
Lega bunda mampu jadi penggantinya
SELAMAT
HARI KARTINI
Demikian
Artikel Terbaru Tentang MENGUKIR DI LANGIT JINGGA – PUISI. Semoga Ada
Manfaatnya Dan Silakan Bagikan Artikel Ini Ke Sosial Media Kalian Dengan
Menekan Tombol Share Di Bawah.
Jika
artikel ini kurang jelas dan mungkin masih ada pertanyaan, anda bisa tanyakan
pada kolom komentar yang tersedia di akhir postingan ini. Untuk dapat mengikuti
berita terbaru dan mendapatkan notifikasi silahkan follow akun
www.dapodik.co.id ini. Karena akan menyajikan berita terbaru dan terpopuler di
dunia pendidikan, terima kasih.
Posting Komentar untuk "MENGUKIR DI LANGIT JINGGA – PUISI"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.