Apa yang dimaksud dengan subkultur?
Subkultur merupakan sebuah kelompok kecil yang terbentuk di dalam masyarakat dan memiliki nilai-nilai, norma, dan gaya hidup yang berbeda dari kelompok mayoritas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang dimaksud dengan subkultur dan bagaimana subkultur dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Pengertian Subkultur
Subkultur secara umum mengacu pada kelompok kecil dalam masyarakat yang memiliki sikap, nilai, dan minat yang berbeda dari mayoritas.
Subkultur dapat terbentuk karena alasan seperti kesamaan latar belakang budaya, keyakinan agama, orientasi seksual, atau minat khusus dalam musik, mode, atau budaya populer. Kelompok ini sering kali memiliki simbol-simbol dan kode-kode yang khas, serta norma dan aturan yang berbeda dari masyarakat umum.
Subkultur dapat memberikan rasa identitas dan kebersamaan bagi anggotanya, sekaligus menjadi sarana ekspresi diri melalui gaya hidup, pakaian, atau bahasa yang mereka gunakan.
Pengertian Subkultur Menurut Para Ahli
Subkultur adalah kelompok sosial yang memiliki nilai-nilai, norma, dan gaya hidup yang berbeda dari kelompok mayoritas dalam masyarakat. Para ahli memberikan pengertian subkultur sebagai berikut:
1. Raymond Williams
Menurut Raymond Williams, subkultur adalah sebuah kelompok yang memiliki aktivitas dan minat yang berbeda dari kelompok dominan di dalam masyarakat.
2. Dick Hebdige
Dick Hebdige mengartikan subkultur sebagai sebuah kelompok yang membentuk identitas kolektif melalui praktik-praktik mereka dalam bentuk musik, gaya berpakaian, dan bahasa.
3. Albert Cohen
Menurut Albert Cohen, subkultur adalah kelompok pemuda yang membangun ikatan sosial berdasarkan rasa frustasi dan ketidakpuasan terhadap nilai-nilai masyarakat yang ada.
4. KKBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
KKBI mendefinisikan subkultur sebagai kelompok kecil yang muncul sebagai respon atau protes terhadap kehidupan mainstream dan merujuk pada pola perilaku, keyakinan, dan norma yang berbeda dari kelompok mayoritas.
Jenis-Jenis Subkultur Beserta Contohnya
Subkultur adalah kelompok atau komunitas kecil yang memiliki nilai-nilai, norma, dan identitas budaya yang berbeda dari budaya dominan di masyarakat. Berikut ini adalah beberapa jenis subkultur beserta contohnya:
1. Subkultur Musisi Jalanan
Subkultur ini meliputi para musisi jalanan yang tampil di tempat umum dan menjadikan jalanan sebagai panggung mereka. Contohnya adalah penyanyi dan pemain alat musik yang tampil di trotoar atau stasiun kereta.
2. Subkultur Otaku
Subkultur ini terkait dengan penggemar budaya pop Jepang, seperti anime, manga, dan cosplay. Contohnya adalah komunitas cosplay yang sering mengadakan pertemuan dan event acara.
3. Subkultur Punks
Subkultur ini ditandai dengan penampilan unik, seperti rambut berwarna mencolok, pakaian punk, dan aksesori yang khas. Contohnya adalah komunitas punk yang aktif dalam musik punk dan gerakan sosial.
4. Subkultur Hipster
Subkultur ini dikaitkan dengan gaya hidup yang mengutamakan kesenangan pribadi, kemajuan intelektual, dan minat pada hal-hal alternatif. Contohnya adalah komunitas yang gemar eksplorasi kafe-kafe unik dan seni alternatif.
5. Subkultur Skater
Subkultur ini terkait dengan para pecinta olahraga skateboard dan budaya yang dihasilkan dari aktivitas tersebut. Contohnya adalah komunitas skater yang sering berkumpul di tempat-tempat skatepark.
Kesimpulan
Subkultur merupakan kelompok-kelompok kecil di dalam masyarakat yang memiliki nilai-nilai, norma, dan gaya hidup yang berbeda dari budaya dominan. Subkultur muncul sebagai bentuk identitas alternatif dan ruang ekspresi untuk individu-individu yang merasa tidak cocok dengan budaya utama. Dengan adanya subkultur, masyarakat menjadi lebih beragam dan berwarna.
Posting Komentar untuk "Apa yang dimaksud dengan subkultur?"
Gambar ataupun video yang ada di situs ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut.